Prioritas
Pengembangan SI
Prioritas pengembangan Si merupakan
tahapan untuk mengetahui prioritas atau target yang akan diimplementasikan atau
direncanakan berdasarkan kepetingan strategisnya. Dan dijabarkan melalui
analisis CSF (Criticall Success Factor).
Analisis
CSF
Critical
success factor adalah indicator atau faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan suatu
perusahaan. mengidentifikasi elemen-elemen penting dari suksesnya sebuah
perusahaan. elemen-elemen penting ini harus selalu dijaga.
Gerai IKM Kalbar memiliki
faktor kritis yang dapat digolongkan sebagai berikut :
a . Ketersediaan
stok
Stok
barang memeliki peranan penting karena proses penjualan tidak akan terjadi jika
tidak tersedia barang untuk dijual. Tidak ada transaksi penjualan akan
mengakibatkan pendapatan yang menurun. Gerai IKM sebaiknya selalu menyiapkan
stok barang dalam jumlah tertentu.
b. Data dan
informasi yang terintegrasi
Data
pelanggan dan stok barang yang terintegrasi antar bagian gudang dan marketing
akan memudahkan kegiatan operasional Gerai. Karyawan gudang atau administrasi
dapat mempercepat waktu dalam mendapatkan data pelanggan atau dan stok barang.
c. Pelayanan
yang baik
Gerai harus
meningkatkan pelayanan dan berusaha mengurangi waktu tunggu mengenai informasi
ketersedian stok bagi para pelanggannya. Dengan adanya sistem yang terintegrasi
maka pengambilan keputusan akan lebih cepat dan kegiatan operasional akan lebih
efektif dan efisien.
Analisa CSF merupakan sebuah metode yang sangat kuat untuk
mengkonsentrasikan kunci kebutuhan informasi yang diperlukan oleh sebuah
organisasi, sebuah unit bisnis ataupun seorang manajer dan ketua jurusan
sebagaimana digambarkan pada gambar berikut ini. Berikut analisa CSF pada Gerai untuk memetakan strategi bisnis yang ada sehingga
diperoleh gambaran internal bisnis Gerai.
Tabel
5.6 Analisis Internal Bisnis dengan
metode CSF
Tujuan
/ Strategi
|
CSF
|
Kebutuhan
SI/TI
|
Meningkatkan
hasil penjualan
|
Melakukan
pemasaran
|
Perlunya Sistem
penjualan e-commerce
|
Kemudahan dalam
proses bisnis eksternal dan internal
|
Memberikan
prosedur
Yang jelas
|
Adanya
prosedur kegiatan internal dan adanya sistem ERP yang saling terintegrasi
|
Mendapatkan costumer
baru
|
Menyediakan
Website
dengan
informasi yang jelas
|
Sistem
Informasi mengenai profil, prosedur penjualan, harga dan lainnya
|
Kepuasan pelanggan
|
Mengutamakan
pelanggan
dan kualitas
pelayanan
|
Sistem
Informasi yang menyimpan pengetahuan mengenai produk
|
Memiliki kemampuan
untuk memprediksi dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten
|
Profil
pelanggan dan
Segmen pasar
|
Sistem
Informasi yang dapat mengumpulkan dan mengolah data pelanggan
|
Melakukan inovasi dan
pengembangan secara berkelanjutan dalam penawaran produk dan layanan
|
ü Customer feedback
|
Sistem
Informasi yang dapat mengelola data masukan dan perilaku dari pengunjung
|
Dari analisis diatas menjelaskan setiap startegi dengan CSF dan solusi kebutuhan SI/TI mendatang. Dari tujuan untuk meningkatkan hasil penjualan dibutuhkan sistem penjualan e-commerce yaitu dengan sistem berbasis B2C (Bussines to costumer) dengan berbasis World Wide Web (WWW). Dengan menggunakan internet, maka Gerai dapat menjangkau sampai ke pelanggan dimanapun dan dengan adanya penerapan TI ini dapat menambah keunggulan stratgeis. Dengan adanya e-commerce ini memberikan beberpa keuntungan yaitu keamanan akses, keamanan transmisi,beban trafik tidak terlalu banyak, mengurangi biaya operasional dalam hal pemasaran, menyediakan informasi produk yang lengkap dan memperluas pangsa pasar.
Selain itu dibutuhkannya sistem informasi yang
saling terhubung setiap unit kerja yaitu dengan adanya sistem ERP yang dapat mengintegrasikan
dan meningkatkan proses bisnis internal perusahaan yang menghasilkan
peningkatan signifikan dalam kualitas dan efisiensi layanan pelanggan,
informasi dan distribusi.Sistem ERP dapat menurunkan signifikan dalam biaya
pemrosesan transaksi dan hardware, software, serta karyawan pendukung Teknologi
Informasi, jika dibandingkan dengan sistem yang tidak terintegrasi yang
digantikan oleh sistem ERP. Sistem ERP menghasilkan informasi dari data masukan
yang relevan untuk membuat perencanaan aktivitas antar departemen agar sumber
daya dikelola dan dialokasikan secara efisien dan efektif dalam perencanaan
pembelian barang, perencanaan produksi dan perencanaan cash flow, perencanaan
penjualan dan perencanaan biaya.
No comments:
Post a Comment