1. Pengertian Cache Memory
Pengertian Cache Memory - Cache
adalah memori berukuran kecil yang sifatnya temporary(sementara). Walaupun
ukurannya sangat kecil, namun kecepatannya sangat tinggi. Cache Memory terletak
antara register dan memory utama sehingga pemrosesan data tidak langsung
mengacu pada memori utama. Penggunaan Cache Memory ditujukan untuk meminimalisir
terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM.
2. Letak Cache Memory
Letak Cache Memory - Level 1 cache memory(L1) terintegrasi
dengan chip prosesor, artinya letak Level 1 cache memory sudah menyatu dengan chip prosesor
(berada di dalam keping prosesor). Sedangkan letak L2 cache, ada yang menyatu
dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di
motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486
atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip
cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era
prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip
prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak
antara L1 cache dengan memori utama (RAM). Sedangkan L3 cache belum
diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya
prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.
L1 cache (Level 1 Cache Memory) disebut pula dengan istilah primary cache, first
cache, atau level one cache. L2 cache disebut dengan
istilah secondary cache, second level cache, atau level
two cache.
3. Kecepatan Cache memory
Kecepatan Cache Memory - Transfer data dari L1 cache
ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila
ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada
kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh
prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil,
antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa
jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian,
yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer
data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil
data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari
pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar
dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang
128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya.
Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte
(ratusan mega byte).
4. Prioritas penyimpanan dan
pengambilan data
Penyimpanan pada Cache Memory - Dalam mekanisme kerjanya,
data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila
tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila
ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data
di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.
·
Proses
baca dan tulis data dari prosesor ke memory
Ketika data dibaca/ditulis di memori utama
(RAM) oleh prosesor, salinan data beserta address-nya (yang
diambil/ditulis di memori utama) disimpan juga di cache. Sewaktu prosesor
memerlukan kembali data tersebut, prosesor akan mencari ke cache, tidak perlu
lagi mencari di memori utama.
Jika
isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data
yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses
mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus
mencari data ke memori utama.
Secara logika, kapasitas
cache memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor,
setidak-tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses
data.
No comments:
Post a Comment