BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Perencanaan
Strategis Sistem informasi
Menurut Martin (1990), Perencanaan strategis sistem informasi merupakan
sistem yang membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif melalui informasi
kontribusinya pada tujuan strategis perusahaan dalama meningkatkan daya saing
bisnis. Selanjutnya Laudon and Laudon (1998), mendefinisikan sistem infomasi
strategis sebagai sistem komputer level manapun di organisasi yang merubah
goal, operasi-operasi, produk-produk, jasa-jasa, atau hubungan-hubungan
lingkungan untuk membantu organisasi mencapai keunggulan kompetitif.
Menurut Ward
&Peppard (2002), Perencanaan strategis IS/IT (Information System/Information Technology) merupakan proses
identifikasi portofolio aplikasi sistem informasi berbasis komputer yang akan
mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan
bisnisnya. Perencanaan strategis IS/IT mempelajari pengaruh IS/IT terhadap
kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah
strategis. Selain itu, perencanaan strategis IS/IT juga menjelaskan berbagai
tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi
IS/IT dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan
teknologi yang inovatif.
Terdapat
3 hal pokok yang berkaitan dengan Perencanaan Strategis Sistem Informasiyaitu (Earl,1989) :
1. Strategi
Sistem Informasi. Strategi ini masih terbagi lagi menjadi 2 item yaitu
mengakselerasikan investasi SI (Sistem Informasi) dengan tujuan organisasi dan
mengeksplorasi TI (Teknologi Informasi) untuk keunggulan kompetitif
2. Strategi
Pengelolaan Informasi adalah mengarahkan pengelolaan secaraefisien dan efektif
atas sumber daya – sumber daya informasi.
3. Strategi Teknik informasi merupakan kegiatan
yang berkaitan dengan pengembangan kebijakan – kebijakan dan arsitektur teknologinya.
Menurut
Robson (1997), Perencanaan Strategis Informasi adalah suatu proses
untukmemformulasikan strategi informasi bagi suatuperusahaan yang meliputi
perumusan kegunaan darisistem informasi dan pengelolaannya. Keseluruhanproses
perencanaan ini akan mendefinisikan denganjelas apa yang harus dicapai sistem
dan batasanbatasanyang dimiliki oleh sistem yang dihasilkan.
Menurut Jogiyanto (2005), Tahapan
dari perencanaan strategis sistem teknologi informasi terdiri dari lima tahapan
utama, yaitu analisis strategi (strategy
analysis), formulasi strategi (strategy
formulation), mengukir strategi(crafting strategy), implementasi strategi (strategy implementation), dan
mengevaluasi strategi (strategy evalution),
proses perencanaan strategis teknologi informasi juga mempunya tahapan yang
sama.
Manajemen startegis terdiri dari beberapa
aktivitas yang berhubungan dengan strategi. Terdapat beberapa definisi mengenai
manajemen strategic ini. Menurut Dess dan Lumpkin (2003), mendefinisikan
manajemen strategis (strategic management)
sebagai aktivitas-aktivitas yang terdiri dari analisis, keputusan, dan
tindakan-tindakan suatu organisasi untuk menciptkan, melakukan dan memelihara
keuntungan-keuntungan kompetitif. Sedangkan Thompson dan Strickland III (2004),
mendefinisikan manajemen strategis (strategic
management) sebagai proses didalam pembuatan strategi (strategy making).
Proses-proses dari
manajemen strategis adalah sebagai berikut ini (Jogiyanto,2005) :
1.
Analisis lingkungan luar.
2.
Analisis situasi internal perusahaan.
3.
Analisis keunggulan kompetitif.
4.
Membentuk satu visi strategis (strategic vision) dan misi bisnis (business mission).
5.
Menentukan tujuan-tujuan (setting objectives).
6.
Pengukiran strategi (Crafting Strategy) untuk mencapai tujuan – tujuan yang telah
ditentukan.
7.
Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi yang
sudah di pilih dengan efisien dan efektif.
8. Mengevaluasi kinerja dan melakukan perbaikan –perbaikan
koreksi terhadap visi, arahan jangka panjang adanya pengalaman nyata, kondisi
yang berubah, ide-ide baru atau kesempatan – kesempatan baru.
Perencanaan
strategis merupakan salah satu tugas penting dalam mengatur organisasi. Semua
tindakan harus direncanakan agar terarah untuk mencapai keunggulan bersaing
yang merupakan tujuan perusahaan. Menurut McLeod (1996:144), ”Proses
perencanaan strategis sangatlah penting dalam sistem informasi karena dampak
jangka panjang dari berbagai keputusan operasional dapat mengidentifikasikan
tujuan-tujuan yang menempatkan organisasi pada posisi yang paling menguntungan
dalam lingkungan”.
Menurut
Ward and Peppard (2004), Model kerangka kerja perencanaan dan formulasi
strategi sistem informasi memiliki sejumlah elemen masukan dan keluaran.Elemen
masukan terdiri dari analisis lingkungan bisnis internal dan eksternal, dan
analisis lingkungan sistem informasi internal dan eksternal. Sementara elemen
keluaran terdiri dari strategi sistem manajemen sistem informasi, strategi
sistem informasi bisnis dan strategi teknologi informasi.Dibawah ini merupakan
gambar dari model kerangka kerja perencanaaan dan formulasi strategi sistem
informasi.
Gambar
2.2 Model Framework Perencanaan Strategi SI/TI (Ward
and Peppard,2004)
Model kerangka kerja dari perencanaan strategi
sistem dan teknologi informasidapat dilihat pada gambar 2.2 diatas dan lebih
jelasnya adalah sebagai berikut :
a. Inputs,
sebagai masukan dalam perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi,
terdiri atas :
1. The
Internal Business environment
Merupakan strategi
bisnis yang digunakan pada masa sekarang, tujuan,sumber daya, proses, dan
budaya organisasi serta nilai dari bisnis itu sendiri.
2. The
External Business environment
Sisi politik, ekonomi,
sosial, teknologi, industri, dan iklim kompetisi dimana perusahaan tersebut
beroperasi.
3. The
Internal IS/IT environment
Pandangan SI/TI
terhadap bisnis pada masa sekarang ini, pengalaman perusahaan dalam bisnis,
cakupan bisnis, dan kontribusinya terhadap pasar, kemampuan perusahaan, sumber
daya dalam perusahaan dan infrastruktur teknologi yang digunakan.Aplikasi
portfolio saat ini dari sistem yang berjalan dan sistem yang sedang dalam
pengembangan atau belum dikembangkan tapi sudah direncanakan pada perusahaan.
4. The
external IS/IT environment
Perkembangan teknologi
dan peluang yang ada, serta SI/TI yang digunakan oleh pihak lain terutama
konsumen, pesaing dan pemasok.
b. Proses
perencanaan strategi SI/TI, proses dimana informasi yang diperoleh, serta hasil analisa yang diperoleh dari inputs,
akan diolah untuk menghasilkan outputs yang berupa perencaan strategis dan pemetaan aplikasi.
c. Outputs,
merupakan hasil dari proses yang mencakup
1. Business
IS Strategy
Adalah strategi yang menjelaskan
masing-masing unit atau fungsi dapat memanfaatkan SI/TI dalam mencapai sasaran
bisnisnya. Tujuan utamanya adalah untuk menghubungkan sistem dan teknologin
informasi secara jelas dan mendasar dengan strategi bisnis perusahaan. Strategi
ini mendefinisikan aplikasi dan kebutuhan layanan dari manajemen dan end
user yang disesuaikan dengan rencana bisnis dan kegiatan bisnis serta
disesuaikan dengan semua prioritas pengembangan infrastruktur atau sistem
aplikasi perusahaan. Tidak semua kebutuhan didefiniskan mengarah pada
pengembangan aplikasi baru beberapa kebutuhan juga dapat mengarah pada
penyempurnaan sistem operasional yang sudah ada agar menjadi lebih baik.
2. IT
Strategy
Adalah strategi yang
bertujuan untuk mendefinisikan bagaimana sumber daya dan teknologi akan
diperoleh, diatur, dan dikembangkan sehingga dapat menunjang business IS
strategies. Strategi ini juga harus dapat beradaptasi dengan perkembangan
teknologi informasi saat ini yang dapat menimbulkan peluang dan hambatan dimasa
yang akan datang.
3. IS/IT
Management Strategy
Adalah strategi yang
mencakup keseluruhan elemen strategi yang diterapkan pada perusahaan, strategi
yang menjamin konsistensi kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen yang
berkaitan dengan sistem dan teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan.
Kebijakan tersebut dapat berupa organisasi yang dapat mendukung sistem
informasi perusahaan, kebijakan investasi perusahaan, kebijakan yang
berhubungan dengan pemasok, kebijakan yang berkaitan dengan sumber daya manusia
dan kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan sistem informasi perusahaan.
d. Future
Application Portfolio. Rincian yang menjelaskan usulan
aplikasi yang akan digunakan perusahaan dalam waktu ke depan, untuk mengintegrasikan
setiap unit dari perusahaan dan menyesuaikan perkembangan teknologi dengan
perkembangan perusahaan.
e. Current Application Portfolio,
Rincian mengenai aplikasi sistem informasi yang diterapkan perusahaan saat ini,
dengan melihat keuntungan dan kekuatan yang diperoleh dengan menggunakan
aplikasi tersebut serta melihat dukungan aplikasi yang ada terhadap kegiatan
operasional dan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi bagi
perusahaan untuk menghadapi persaingan dan pasar pada saat sekarang ini.
Download disini untuk dapatkan full landasan teori perencanaan strategis sistem informasi.
Download disini untuk dapatkan full landasan teori perencanaan strategis sistem informasi.
No comments:
Post a Comment