Monday, March 4, 2013

LANDASAN TEORI


BAB 2

LANDASAN TEORI



2.1       Perencanaan Strategis Sistem informasi

Menurut Martin (1990), Perencanaan strategis sistem informasi merupakan sistem yang membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif melalui informasi kontribusinya pada tujuan strategis perusahaan dalama meningkatkan daya saing bisnis. Selanjutnya Laudon and Laudon (1998), mendefinisikan sistem infomasi strategis sebagai sistem komputer level manapun di organisasi yang merubah goal, operasi-operasi, produk-produk, jasa-jasa, atau hubungan-hubungan lingkungan untuk membantu organisasi mencapai keunggulan kompetitif.

Menurut Ward &Peppard (2002), Perencanaan strategis IS/IT (Information System/Information Technology) merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi sistem informasi berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya. Perencanaan strategis IS/IT mempelajari pengaruh IS/IT terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis IS/IT juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi IS/IT dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif.



                Terdapat 3 hal pokok yang berkaitan dengan Perencanaan Strategis Sistem Informasiyaitu  (Earl,1989) :
1.  Strategi Sistem Informasi. Strategi ini masih terbagi lagi menjadi 2 item yaitu mengakselerasikan investasi SI (Sistem Informasi) dengan tujuan organisasi dan mengeksplorasi TI (Teknologi Informasi)  untuk keunggulan kompetitif
2. Strategi Pengelolaan Informasi adalah mengarahkan pengelolaan secaraefisien dan efektif atas sumber daya – sumber daya informasi. 
3. Strategi Teknik informasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kebijakan – kebijakan dan arsitektur teknologinya.            

            Menurut Robson (1997), Perencanaan Strategis Informasi adalah suatu proses untukmemformulasikan strategi informasi bagi suatuperusahaan yang meliputi perumusan kegunaan darisistem informasi dan pengelolaannya. Keseluruhanproses perencanaan ini akan mendefinisikan denganjelas apa yang harus dicapai sistem dan batasanbatasanyang dimiliki oleh sistem yang dihasilkan.

            Menurut Jogiyanto (2005), Tahapan dari perencanaan strategis sistem teknologi informasi terdiri dari lima tahapan utama, yaitu analisis strategi (strategy analysis), formulasi strategi (strategy formulation), mengukir strategi(crafting strategy), implementasi strategi (strategy implementation), dan mengevaluasi strategi (strategy evalution), proses perencanaan strategis teknologi informasi juga mempunya tahapan yang sama.

Manajemen startegis terdiri dari beberapa aktivitas yang berhubungan dengan strategi. Terdapat beberapa definisi mengenai manajemen strategic ini. Menurut Dess dan Lumpkin (2003), mendefinisikan manajemen strategis (strategic management) sebagai aktivitas-aktivitas yang terdiri dari analisis, keputusan, dan tindakan-tindakan suatu organisasi untuk menciptkan, melakukan dan memelihara keuntungan-keuntungan kompetitif. Sedangkan Thompson dan Strickland III (2004), mendefinisikan manajemen strategis (strategic management) sebagai proses didalam pembuatan strategi (strategy making).

Proses-proses dari manajemen strategis adalah sebagai berikut ini (Jogiyanto,2005) :

1.         Analisis lingkungan luar.

2.         Analisis situasi internal perusahaan.

3.         Analisis keunggulan kompetitif.

4.         Membentuk satu visi strategis (strategic vision) dan misi bisnis (business mission).

5.         Menentukan tujuan-tujuan (setting objectives).

6.         Pengukiran strategi (Crafting Strategy) untuk mencapai tujuan – tujuan yang telah ditentukan.

7.         Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi yang sudah di pilih dengan efisien dan efektif.

8.      Mengevaluasi kinerja dan melakukan perbaikan –perbaikan koreksi terhadap visi, arahan jangka    panjang adanya pengalaman nyata, kondisi yang berubah, ide-ide baru atau kesempatan – kesempatan baru.
Perencanaan strategis merupakan salah satu tugas penting dalam mengatur organisasi. Semua tindakan harus direncanakan agar terarah untuk mencapai keunggulan bersaing yang merupakan tujuan perusahaan. Menurut McLeod (1996:144), ”Proses perencanaan strategis sangatlah penting dalam sistem informasi karena dampak jangka panjang dari berbagai keputusan operasional dapat mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang menempatkan organisasi pada posisi yang paling menguntungan dalam lingkungan”.
            Menurut Ward and Peppard (2004), Model kerangka kerja perencanaan dan formulasi strategi sistem informasi memiliki sejumlah elemen masukan dan keluaran.Elemen masukan terdiri dari analisis lingkungan bisnis internal dan eksternal, dan analisis lingkungan sistem informasi internal dan eksternal. Sementara elemen keluaran terdiri dari strategi sistem manajemen sistem informasi, strategi sistem informasi bisnis dan strategi teknologi informasi.Dibawah ini merupakan gambar dari model kerangka kerja perencanaaan dan formulasi strategi sistem informasi.
 
Gambar 2.2 Model Framework Perencanaan Strategi SI/TI (Ward and Peppard,2004)
Model kerangka kerja dari perencanaan strategi sistem dan teknologi informasidapat dilihat pada gambar 2.2 diatas dan lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

a. Inputs, sebagai masukan dalam perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi, terdiri atas :
1.      The Internal Business environment
Merupakan strategi bisnis yang digunakan pada masa sekarang, tujuan,sumber daya, proses, dan budaya organisasi serta nilai dari bisnis itu sendiri.
2.      The External Business environment
Sisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, industri, dan iklim kompetisi dimana perusahaan tersebut beroperasi.
3.      The Internal IS/IT environment
Pandangan SI/TI terhadap bisnis pada masa sekarang ini, pengalaman perusahaan dalam bisnis, cakupan bisnis, dan kontribusinya terhadap pasar, kemampuan perusahaan, sumber daya dalam perusahaan dan infrastruktur teknologi yang digunakan.Aplikasi portfolio saat ini dari sistem yang berjalan dan sistem yang sedang dalam pengembangan atau belum dikembangkan tapi sudah direncanakan pada perusahaan.
4.      The external IS/IT environment
Perkembangan teknologi dan peluang yang ada, serta SI/TI yang digunakan oleh pihak lain terutama konsumen, pesaing dan pemasok.
b.   Proses perencanaan strategi SI/TI,  proses dimana informasi yang diperoleh, serta    hasil analisa yang diperoleh dari inputs, akan diolah untuk menghasilkan outputs yang berupa perencaan strategis dan pemetaan  aplikasi.
c.   Outputs, merupakan hasil dari proses yang mencakup
1.      Business IS Strategy
Adalah strategi yang menjelaskan masing-masing unit atau fungsi dapat memanfaatkan SI/TI dalam mencapai sasaran bisnisnya. Tujuan utamanya adalah untuk menghubungkan sistem dan teknologin informasi secara jelas dan mendasar dengan strategi bisnis perusahaan. Strategi ini mendefinisikan aplikasi dan kebutuhan layanan dari manajemen dan end user yang disesuaikan dengan rencana bisnis dan kegiatan bisnis serta disesuaikan dengan semua prioritas pengembangan infrastruktur atau sistem aplikasi perusahaan. Tidak semua kebutuhan didefiniskan mengarah pada pengembangan aplikasi baru beberapa kebutuhan juga dapat mengarah pada penyempurnaan sistem operasional yang sudah ada agar menjadi lebih baik.
2.      IT Strategy
Adalah strategi yang bertujuan untuk mendefinisikan bagaimana sumber daya dan teknologi akan diperoleh, diatur, dan dikembangkan sehingga dapat menunjang business IS strategies. Strategi ini juga harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi saat ini yang dapat menimbulkan peluang dan hambatan dimasa yang akan datang.
3.      IS/IT Management Strategy
Adalah strategi yang mencakup keseluruhan elemen strategi yang diterapkan pada perusahaan, strategi yang menjamin konsistensi kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen yang berkaitan dengan sistem dan teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan. Kebijakan tersebut dapat berupa organisasi yang dapat mendukung sistem informasi perusahaan, kebijakan investasi perusahaan, kebijakan yang berhubungan dengan pemasok, kebijakan yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan sistem informasi perusahaan.
d.  Future Application Portfolio. Rincian yang menjelaskan usulan aplikasi yang akan digunakan perusahaan dalam waktu ke depan, untuk mengintegrasikan setiap unit dari perusahaan dan menyesuaikan perkembangan teknologi dengan perkembangan perusahaan.


e. Current Application Portfolio, Rincian mengenai aplikasi sistem informasi yang diterapkan perusahaan saat ini, dengan melihat keuntungan dan kekuatan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi tersebut serta melihat dukungan aplikasi yang ada terhadap kegiatan operasional dan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan dan pasar pada saat sekarang ini.
 Download disini untuk dapatkan full landasan teori perencanaan strategis sistem informasi.





No comments:

Post a Comment

Kebahagiaan sejati bukanlah pada saat kita berhasil meraih apa yg kita perjuangkan, melainkan bagaimana kesuksesan kita itu memberi arti atau membahagiakan orang lain.