Monday, March 4, 2013

Current Aplication Portofolio



Current  Aplication Portofolio
            Pada tahun 2007, kontribusi penjualan produk lebih banyak dibandingkan saat ini. Keadaan ini terjadi karena banyaknya kompetitor yang memproduksi barang-barang yang sejenis sehingga gerai sulit mempertahankan bisnis yang ada saat ini. Harga yang diberikan juga relatif sama sehingga pelanggan mulai bingung dalam memilih. Selain itu struktur kerja yang tidak terorganisir dengan baik, kemudian penginputan transaksi harian yang masih tidak teratur seperti dalam penginputan transaksi penjualan, master barang, register IKM, stok barang, konsultasi IKM dan pembuatan laporan yang tidak lengkap dan tidak terupdate seperti laporan bulanan atau tahunan. Tidak adanya dukungan infrastuktur dan arsitektur yang baik juga menghambat Gerai yaitu Gerai hanya memiliki 1 unit komputer dalam menginput semua transaksi.
Maka dari itu diperlukan pengintegrasian sistem terintegrasi antar proses bisnis diperlukan untuk meningkatkan keefisienan kinerja Gerai sehingga informasi yang diperlukan tidak perlu dipertanyakan lagi dan selalu ter-update. Pembuatan software yang dapat menghubungkan bagian gudang dan penjualan dalam hal terintegrasi data dan informasi akan dapat menunjang kegiatan operasional tersebut.
            Selain itu, Gerai membutuhkan strategi dalam mendapatkan pelanggan kembali. Strategi yang digunakan adalah meningkatkan standar pelayanan, menjaga tingkat kepuasaan pelanggan, melakukan efisiensi dan pengurangan resiko, dan melakukan inovasi dalam produk-produk yang dihasilkan serta menjaga hubungan baik antara pihak ketiga maupun dengan pelanggan langsung.
            Strategi yang diterapkan merupaka salah satu langkah untuk bersaing dengan perusahaan lainnya agar tetap dapat bertahan dalam mengembangkan bisnis ini. Dan berkonsentrasi pada segmen pasar yang sudah ditetapkan.
Pendekatan yang digunakan adalah top-down. Top-down memungkinkan metodologi yang gampang dimengerti dan dapat digunakan oleh banyak pihak dimulai dari general manager, dapat mengatasi berbagai masalah dalam strategi bisnis, tidak membutuhkan banyak waktu atau sumber daya, dan penggunaan yang dapat diulang.
Langkah pertama dari top down memerlukan identifikasi dan kesepakatan bisnis. Wawancara dan dokumen dibutuhkan untuk mendapatkan tujuan. Pada tahap ini dibutuhkan wawancara dengan Koordinator atau pengurus Gerai serta karyawan yang bekerja disana mengenai pendapatnya. Dari pendapat, dokumen, dan wawancara dapat diketahui bahwa data stok fisik dan menurut catatan seringkali berbeda dikarenakan keteledoran karyawan dalam tidak mencatat yang menimbulkan masalah di kemudian hari. Stok barang juga sering mengalami kekurangan karena tidak adanya  komunikasi yang lancer antara para UKM sehingga masalah ini dapat menghambat dalam pengambilan keputusan.


No comments:

Post a Comment

Kebahagiaan sejati bukanlah pada saat kita berhasil meraih apa yg kita perjuangkan, melainkan bagaimana kesuksesan kita itu memberi arti atau membahagiakan orang lain.