Analisis Lingkungan Internal SI/TI

Analisis Lingkungan Internal SI/TI

      Pada tahapan ini dilakukan analisis mengenai kondisi internal dari teknologi SI/TI pada Gerai IKM. Pandangan SI/TI terhadap bisnis pada masa sekarang ini, pengalaman perusahaan dalam bisnis, cakupan bisnis, dan kontribusinya terhadap pasar, kemampuan perusahaan, sumber daya dalam perusahaan dan infrastruktur teknologi yang digunakan.Aplikasi portfolio saat ini dari sistem yang berjalan dan sistem yang sedang dalam pengembangan atau belum dikembangkan tapi sudah direncanakan pada perusahaan.

Pada  Gerai IKM ini hanya mempunyai satu komputer dalam menginputkan semua data-data yaitu dengan spesifikasi Processor Pentium 4, RAM 1 GB dan Harddisk  150 GB dan  Printer Deskjet. Kemudian aplikasi yang digunakan Gerai saat ini masih menggunakan Microsoft Excel dalam penginputan data dan informasi. Namun fungsi penggunaan aplikasi masih belum maksimal dan juga masih terdapat kelemahan karena belum bisa terintegrasi dengan unit kerja lainnya. Dan sistem operasi utama yang digunakan adalah Microsoft Windows XP 2000.

Selain itu Gerai IKM mempunyai akses internet namun belum digunakan dengan baik untuk keperluan Gerai IKM. Maka dari itu agar akses jaringan lebih meningkat maka direkomendasikan adalah Gerai menambah jumlah komputer menjadi lima PC, semua clients computer terhubung kepada switch/hub dengan kecepatan Gigabit, untuk koneksi semua server adalah Gigabit kepada switch, sedangkan untuk server tidak boleh berada pada segmen jaringan yang bersifat bottleneck, untuk koneksi Switch uplink haruslah full-duplex dan berkecepatan Gigabit. Jaringan harus stabil dan didukung oleh layanan DHCP kepada semua clients computers dan topologi LAN yang bersifat scalabilitas haruslah diadopsi yang cocok dengan kebutuhan fungsional dan bandwidth dari site.

Melalui perkembangan SI/TI saat ini sangat memperngaruhi Gerai karena sulitnya mempertahankan pasar dengan banyaknya kompetitor. Gerai hanya menggandalkan kegiatan pameran kebudayaan untuk mempromosikan produk Kalbar ini, selebihnya gerai hanya menjual digerai tanpa adanya solusi untuk mempromosikannya.  Maka dari itu perlunya diterapkan sistem teknologi informasi dalam Gerai untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Dan perencanaan strategis harus direncanakan dengan baik tidak hanya mendukung sasaran unit tertentu bahkan keseluruhan.