Hay my lovely visitor.. yeah hari ini gue mau ngepost. Yah pake smartphone gue jadi mungkin sedikit berantakan. So hari ini gue pengen ngebahas yang namanya pacaran sehat. Apakah itu...makanan kah atau minuman. Ups bukan yang pastinya.
Ya. Pacaran sehat menurut gue pacaran yang layaknya kayak kita bersahabat atau berteman. Yah kita mungkin saling mencintai tapi kadang kala orang yang pacaran bisa kebablasan gak bisa nahan nafsu.terutama sang cowo. Belakangan marak di berita tidakan asusila kemudian anak-anak pelajar smp atau sma menonton video p*rno kemudian parahnya lagi membuat video mesum disekolah. Astafirllah....
So. pacaran sehat adalah pacaran yang memperhatikan batasan-batasan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam berpacaran menurut norma umum di masyarakat. Memang norma di masyarakat bergerak dinamis, dan berubah dari waktu ke waktu. Namun setidaknya ada batasan minimal tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Disini peran orang tua sangat diperlukan.
Selanjutnya, faktor apa saja sih yang bisa mempengaruhi pada makna pacaran sehat ?
1. Sehat fisik
Pacaran sehat secara fisik berarti tidak ada kekerasan dalam berpacaran. Sekalipun lelaki secara fisik lebih kuat, bukan berarti laki-laki dapat melakukan kekerasan pada kaum perempuan. No violence please !
2. Sehat emosional
Pacaran sehat secara emosional berpijak pada komunikasi yang baik dan akal sehat. Sebuah hubungan akan terjalin dengan baik dan nyaman apabila ada saling pengertian dan keterbukaan. Disinilah pentingnya mengontrol atau mengendalikan emosi diri sendiri dengan sebaik-baiknya. Pacaran tapi marah-marah terus ? No way !
3. Sehat sosial
Pacaran sehat sebaiknya tidak mengikat dan tidak bersyarat. Artinya hubungan pertemanan dan sosial dengan yang lain tetap harus dibina dan dijaga. Jangan kaitkan segala sesuatu dengan pacar. Misalnya, jadwal lesmu terganggu dan batal karena si dia sudah menunggu. Dunia begitu luas, jangan mau duniamu direduksi menjadi “selebar daun kelor”. Pacar itu bukan episentrum segalanya, ia cuma lebih dari sekedar teman.
4. Sehat seksual
Remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks secara biologis. Pastinya, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual remaja. Kedekatan karena berpacaran dapat mendorong hasrat remaja untuk melakukan kontak fisik (baca : seksual) lebih jauh.
Dari semua faktor tersebut orang tua,lingkungan sekitar, teman-teman dan mungkin gadget juga berpengaruh. Jauhlah dari tindakan seksual atau apalah itu.karna sekali kalian melakukannya apalagi wanita akan mengingatnya seumur hidupya. Jika pun kalian melakukannya sama2 suka maka ingatlah dosa dan orang tua kalian. Ingat kepada tuhan kalian.
Tips pacaran sehat ala devia :
1. Jangan sering mampir ke kost atau kontrakan pasangan lo. Kadang mulai timbul hasrat atau nafsu gak cowo maupun cewe.
2. Kedua lebih sering jalan keluar.ketempat yang positif2 aja kayak perpustakaan. Cari hobby baru.
3. Sibukin diri dengan organisasi dan kalo bisa suruh pasangan mu ikut.
4. Dan jika pasangan lo memang orangnya brengsek.maka lo patut tinggalin... frontal banget yah gue.
Pacaran dengan hasrat seksual itu dua hal yang berbeda. Dalam banyak hal keduanya malah berseberangan. Saat berpacaran, kontrol dan kendali setiap remaja pada hasrat seksualnya tidaklah sama satu dengan yang lain, tergantung pada banyak faktor.
Pada titik yang sulit ini remaja dituntut untuk menentukan pilihan : kembali pada jalur pacaran yang sehat ataukah hanyut dalam dorongan hasrat seksualnya yang salah.
Bagi remaja, ini adalah pilihan yang dilematis. Jika salah memutuskan, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko dalam hidupnya.
Dan kata temen gue. 'Pria itu dilihat dari masa depannya dan wanita dilihat dari masa lalunya. 'Dan buat cari pasangan yang terbaik maka kamu harus jadi orang yang baik juga
Gue lebih baik jomblo dari pada gue pacaran gak sehat.
No comments:
Post a Comment