Thursday, June 6, 2013

Perkembangan Sistem Pembayaran Elektronik (e-payment)

Perkembangan Sistem Pembayaran Elektronik
Dewasa ini perkembangan teknologi telah memungkinkan kita untuk menghapus batas jarak dalam komunikasi. Perkembangan inilah yang memungkinkan umat manusia untuk melakukan transaksi secara on-line yang dimulai sejak tahun 1990-an. Kemudian, transaksi semacam ini ternyata disukai baik oleh pembeli, penjual, maupun oleh agen perantara. Pihak-pihak yang terkait dengan sistem pembayaran tersebut dicontohkan seperti gambar dibawah ini :
Gambar Model Umum Sistem pembayaran

Uang elektronik saat ini tidak hanya diterbitkan dalam bentuk chip yang tertanam pada kartu atau media lainnya (chip based), namun juga telah diterbitkan dalam media lain yaitu suatu media yang saat digunakan untuk bertransaksi akan terkoneksi terlebih dulu dengan server penerbit (server based). Begitu pula dari sisi penggunaannya, hampir dari seluruh uang elektronik yang diterbitkan tidak lagi bersifat single purpose namun sudah multi purpose sehingga dapat diterima di banyak merchant yang berbeda. Berikut dibawah ini grafik pertumbuhan uang elektronik.
Gambar Pertumbuhan Uang Elektronik

Sebagai alat pembayaran, perolehan dan penggunaan uang elektronik pun cukup mudah. Calon pemegang hanya perlu menyetorkan sejumlah uang kepada penerbit atau melalui agen-agen penerbit dan nilai uang tersebut secara digital disimpan dalam media uang elektronik. Untuk chip based, pemegang dapat bertransaksi secara off-line melalui uang elektronik (dalam bentuk kartu atau bentuk lainnya). Sedangkan pada server based, pemegang akan diberi sarana untuk mengakses “virtual account” melalui handphone (sms), kartu akses, atau sarana lainnya, sehingga transaksi diproses secara on-line. Transaksi melalui uang elektronik khususnya transaksi yang diproses secara off-line sangat cepat hanya memerlukan waktu kurang lebih 2-4 detik. Saat ini nilai uang yang dapat disimpan dalam uang elektronik dibatasi tidak lebih dari Rp1 juta, karena fungsinya memang ditujukan sebagai alat pembayaran untuk transaksi yang bernilai kecil. Namun batasan tersebut nantinya dapat saja disesuaikan dengan melihat perkembangan dan kebutuhan industri. Dalam mekanisme uang elektronik, apabila pemegang tidak lagi berminat menggunakan uang elektronik atau ingin mengakhiri penggunaan uang elektronik, nilai uang yang ada pada uang elektronik dapat di-redeem6 sesuai tata cara yang diatur oleh masing-masing penerbit.
Perkembangan Transaksi Uang Elektronik

Dalam bidang bisnis perdagangan secara elektronik, perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor mengkaji berbagai kemungkinan yang ditawarkan oleh sistem-sistem pembayaran online melalui internet. Sebagai tanggapan atas tuntutan tersebut, beberapa sistem yang muncul dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan proses-proses perdagangan yang telah ada. Hal ini penting untuk menjamin masa transisi yang selancar mungkin untuk menuju mekanisme pembayaran online yang baru. Sistem ini juga memungkinkan para pedagang untuk membuka rekening bagi para penyalurnya dan melakukan pembayaran invoice tiap-tiap bulan seperti metode-metode transaksi dagang tradisional. Secara potensial, hal ini akan mempercepat sistem pembayaran dan membuat transaksi dagang lebih mudah.

Jenis-jenis aplikasi sistem bisnis online ini mungkin secara khusus sesuai dalam bidang bisnis telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi tidak saja dapat menggunakan internet untuk penjualan dan pemasaran jasa, tetapi juga dapat memanfaatkannya untuk mempercepat proses-proses penagihan rekening dan pembayaran. Sebagai contoh, rekening telpon, dapat dikirim kepada pelanggan melalui internet dan pembayaran dapat dilakukan menggunakan sistem-sistem pembayaran berbasis jaringan internet (web). Sifat dasar dari media ini akan memungkinkan para pelanggan untuk menerima perincian yang lebih detil pada rekening-rekeningnya dan memungkinkan pengalokasikan dana dengan lebih baik guna mengidentifikasi anggaran mana yang dapat dipotong. Perusahaan-perusahaan dapat segera menetapkan sistem ini sebagai metode pembayaran. Perusahaan listrik UK’s Scottish Power mengembangkan skema untuk memungkinkan para pelanggan mengunakan kartu kredit untuk membayar rekening-rekeningnya melalui internet. Sistem-sistem pembayaran melalui internet yang aman, merupakan hal yang penting dalam dunia bisnis online, karena alasan-alasan berikut:
Jika pedagang tidak mengatur untuk menerima kartu kredit secara aman melalui internet, maka sistem pembayaran yang dipakai dapat mengambil alih fungsi-fungsi ini. Penipuan ataupun pemalsuan kartu kredit yang dihasilkan dari transmisi melalui internet merupakan salah satu penghalang utama dalam perdagangan online melalui internet dalam tahun-tahun ini. Sistem-sistem pembayaran internet menggunakan pengkodean tingkat tinggi lebih menjamin dari pada transaksi dengan kartu kredit langsung melalui jaringan;

Sistem-sistem pembayaran internet dapat menawarkan kepada para pelanggan ketenangan akan legitimasi kepada siapa mereka membeli/membayar. Sementara merk dagang barang komoditi yang ditawarkan melalui internet segera dapat dipercaya, tetapi boleh jadi sifat internasional dari jaringan sebagian besar tidak atau belum dikenal oleh para konsumen. Dalam kasus ini, sistem-sistem pembayaran yang ditawarkan dapat digunakan untuk mengecek pedagang/penjual sebelum konsumen menggunakan pelayanan pembayaran dengan menggunakan referensi kredit agen yang telah dikenal. Sistem-sistem pembayaran melindungi konsumen karena si agen tidak akan mengizinkan pedagang mengakses kartu kredit para pelanggan/pembeli

Awalnya, perdagangan melalui internet terbatas, terutama untuk industri yang melayani pemesanan melalui jasa pos. Untuk sektor ini, transisi dari media tradisional ke media internet merupakan hal yang relatif sederhana. Perusahaan-perusahaan jasa pengiriman melalui pos cenderung memproduksi kembali katalog-katalog yang ada di internet dan kemudian menggunakan pemesanan secara tradisional, seperti melalui fax atau telpon dengan pembayarannya menggunakan kartu kredit atau chek. Baru-baru ini, situs perusahaan jasa pengiriman melalui pos yang besar telah memperkenalkan jaminan verifikasi kartu kredit secara online untuk pembayaran.
Yang penting dalam pasar pemesanan melalui pos adalah pertumbuhan yang pesat dan penuh tantangan dalam desain pelayanan yang disesuaikan secara khusus untuk internet. Cakupan bisnisnya meliputi: pengiriman informasi, direktori telpon, akses data atau berita keuangan, sampai pengembangan aplikasi online yang khusus seperti komputer game. Pelayanan baru atau yang disesuaikan dalam masa pertumbuhannya masih sangat banyak.
Dengan pelayanan-pelayanan ini, tidak akan cukup bagi perusahaan-perusahaan sistem pembayaran untuk menawarkan kepemilikan kartu kredit, karena biaya minimum kartu kredit membuatnya tidak ekonomis untuk pembayaran jumlah kecil. Oleh karena itu metode pembayaran mikro (pembayaran dalam jumlah kecil) akan dikembangkan, menawarkan range aplikasi yang memungkinkan memungut pembayaran-pembayaran dalam jumlah besar ataupun kecil. Hal ini akan mendorong berbagai pelayanan baru meliputi : pemesanan informasi tertentu, maupun komputer interaktif dalam bentuk komputer game. Dengan menggunakan beberapa sistem pembayaran, pasar bisnis online ini masih terbuka sangat lebar.

Sistem-sistem pembayaran yang sudah beroperasi atau dalam percobaan, saat ini dapat dikelompokkan dalam 3 kategori besar, yaitu : sistem pihak ketiga (3rd party system), sistem sertifikat, dan sistem uang neto (net money).
  • Sistem pihak ketiga. Pada sistem ini, ada pihak ketiga yang berfungsi sebagai agen antara pedagang/penjual dan konsumen/pembeli. Si agen inilah yang bertugas memeriksa kartu kredit konsumen, menyetujui (atau menolak) transaksi dan kemudian mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang. Dalam kategori ini beberapa diantaranya menawarkan sistem yang lebih canggih, memungkinkan pelanggan untuk membuka rekening menggunakan kartu kredit atau kartu debit, kemudian memilih nomor pin dan password sendiri. Setiap kali konsumen ingin membeli sebuah barang atau jasa secara online, dia harus menggunakan nomor pin dan password sebagai pengganti nomor kartu kredit. Dengan demikian detil kartu kredit tidak secara terus menerus ditransfer melalui internet. Konsumen juga dapat merubah nomor pin maupun password sesering mereka inginkan. Meskipun demikian, sistem pihak ketiga tradisional ini mempunyai beberapa kelemahan. Sistem ini tidak dapat menangani pembayaran dalam jumlah kecil, dan membutuhkan detil kartu kredit untuk dimasukkan setiap kali ingin melakukan pembelian.
  • Sistem-sistem berbasis sertifikat melibatkan konsumen untuk melakukan downloading sertifikat digital sebagai media yang akan menampilkan kartu kreditnya. Sertifikat-sertifikat ini disimpan dalam bentuk dompet cyber, dan akan diaktifkan ketika konsumen menginginkan melalukan pembelian. Contoh yang paling menonjol pada sistem ini adalah sistem SET (Secure Electronic Transactions). Sistem ini lebih merupakan protokol daripada sistem pembayaran tunggal dan akan diterapkan oleh sejumlah perusahaan dalam bisnis online nya. Protokol ini dirancang oleh beberapa pemain utama komputer bisnis termasuk Microsoft. Meskipun demikian, sistem jenis ini mempunyai beberapa kekurangan. Karena sistem ini didasarkan pada verifikasi kartu kredit, sehingga tidak dapat menangani pembayaran-pembayaran dalam jumlah kecil. Sistem ini juga cenderung mengikat pengguna pada satu terminal komputer, karena sertifikat digital disimpan pada hard disk. Manakala dikopi pada sebuah disket sebagai alternatif, sistem ini menunjukkan keraguan terhadap keamanannya sendiri. Disamping itu, akses ke hard disk juga dapat memunculkan resiko keamanan. Perkembangan sistem SET secara besar-besaran telah dimulai pada tahun lalu tetapi terjadi penundaan terutama karena terbatasnya jumlah agen yang menerbitkan sertifikat. Sebagai tambahan, biaya yang relatif tinggi pada sistem-sistem berbasis sertifikat dapat menghalangi minat pedagang skala lebih kecil. Walaupun terdapat kekurangan-kekurangan, jenis sistem ini diperkirakan akan menjadi pemain penting pada bisnis online di tahun-tahun mendatang.
  • Sistem uang neto (net money systems) menghendaki konsumen merubah mata uangnya kedalam bentuk mata uang cyber, dan secara umum memungkinkan untuk melakukan pembayaran dalam jumlah kecil. Masalah yang utama adalah konsumen tidak hanya merubah mata uang, yang dapat menahan pengeluaran dengan sendirinya, tetapi mata uang cyber disimpan dalam dompet virtual, sehingga membuatnya kurang portable.


No comments:

Post a Comment

Kebahagiaan sejati bukanlah pada saat kita berhasil meraih apa yg kita perjuangkan, melainkan bagaimana kesuksesan kita itu memberi arti atau membahagiakan orang lain.