1.1 Proses Bisnin dan Sistem Informasi
Agar
dapat beroperasi, bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian
berbeda dari informasi mengenai pemasok, pelanggan, karyawan dan tagihan
pembayaran, dan tentu saja produk dan jasa mereka. Sistem imformasi
memungkinkan perusahaan mengelola seluruh informasinya, membuat
keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis
mereka.
Proses Bisnis
Sitem
informasi adalah preses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti
bisnis. Jadi, penting untuk memahami / mengerti apa yang dimaksut dengan
“proses bisnis”. Proses bisnis juga mengacu kepada cara unik dimana
menejer memilih untuk mengoordinasikan pekerjaan. Sebagai contoh, hampir
semua bisnis memiliki cara untuk memperkerjakan karyawan, proses
memperkerjakan karyawan adalah proses bisnis dalam penyertian bahwa hal
itu adalah seperangkat aktifitas yang digunakan perusahaan untuk
memperkerjakan karyawan baru.
Lebih
jauh lagi, kinerja perusahaan tergantung pada seberapa baik proses
bisnis di rancang dan dikoordinasikan. Proses bisnis perusahaan menjadi
sumber perusahaan yang kompetitif jika dapat memungkinkan perusahaan
untuk berinovasi atau untuk menjalankannya dengan lebih baik dari
pesaingnya.
Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses BIsnis: Efisien dan perubahan
Bagaimana
tepatnya sistem informasi meningkatkan proses bisnis? Dua cara yang
utama adalah meningkatkan efisiensi proses yang telah ada dan
memungkinkan keseluruhan proses baru yang memungkinkan perubahan bisnis.
Sistem informasi mengotomatiskan banyak tahap pada proses bisnis yang
sebelumnya dilakukaan secara manual. Teknologi baru benar-benar dapat
merubah arus informasi, menggantikan langkan berurutan dengan tugas yang
dapat dilakukan bersama secara paraler, dan menghilangkan penundaan
pada pembuatan keputusan.
2.2 Jenis Sistem Informasi Bisnis
Sekarang
setelah anda mengerti proses bisnin, waktunya untuk melihat lebih dekat
pada jenis-jenis sistem informasi yang mendukung proses bisnis
perusahaan. Oleh karena bisnis mungkin memilki 10 atau bahkan ratusan
proses bisnis yang berbeda, dan karena terdap orang-orang, keahlian, dan
tingkat yang berbeda pada organisasi, terdapat jenis-jenis sistem yang
berbeda. Tidak ada sistem tunggal dapat memberikan/ menyediakan seluruh
informasi yang dibutuhkan oeh sebuah perusahaan. Bahkan perusahaan besar
dan menengah pun memiliki ribuan program komputer dan ratusan sistem
yang berbeda.
Sistem dari sudut pandang fungsional
Pembahasan
akan dimulai dengan sistem menggunakan sudut pandang fungsional, karena
beginilah cara anda mungkin pertama kali berjumpa dangan sistem pada
bisnis. Sebagai contoh jika anda berkosentrasi pada pemasaran dan
bekerja pada pemasaran pertama-tama anda akan bekerja pada pekerjaan
dengan sistem informasi pemasaran. Jika anda memiliki konsentrasi pada
akuntansi anda akan bekerja pada sistem akuntansi dan keuangan
pertama-tama.
Sistem Penjualan Dan Pemasaran
Fungsi
penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual produk atau
jasa organisasi. Pemasaran memperhatikan mengenai pelanggan produk atau
jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan,
merencanakan dan mengmbangkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan,
dan mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa ini.
Sistem Manufaktur dan Produksi
Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab untuk
benar-benar menproduksi barang dan jasa perusahaan. Sistem manufaktur
dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan
pemeliharaan fasilitas produksi, penetapan sarana produksi, pengadaan,
penyimpangan, dan ketersediaan bahan produksi, dan penjadwalan
perusahaan, bahan baku, fasilitas, dan tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk memproduksi produk akhir.
Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi
keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti
uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya, untuk memaksimalkan
pengembalian atas aset keuangan ini. Fungsi keuangan juga bertanggung
jawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan, untuk menentukan apakah
perusahaan mandapatkan pengembalian terbaik atas investasinya, fungsi
keuangan harus memperoleh sejumlah informasi yang banyak dari sumber
eksternal perusahaah.
Fungsi
akuntansi bertanggungjawab menjaga dan mengelola catatan keuangan
perusahaan—penerima, pembayaran, depresiasi, penggajian—untuk menghitung
arus dana dalam perusahaan. Bagian keuangan dan akuntansi berbagi
masalah dengan yang terkait bagaimana menjaga jejak aset keuangan dan
arus dana perusahaan.
Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi
sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan dan
mempertahankan, dan mempertahankan tenaga kerja peusahaan. Sistem
Infomasi Sumber Daya Manusia mendukung aktifitas seperti mengenal
karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada,
dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan.
2.3 Sistem Yang Melingkupi Perusahaan
Menelaah
seluruh sistem yang berbeda yang baru saja di gambarkan, mungkin anda
bertanya-tanya bagaimana sebuah bisnis dapat mengelola seluruh informasi
pada sistem-sistem yang berbeda ini. Mungkin anda bertanya seberapa
mahal mempertahankan sekian banyak sisten yang berbeda-beda, faktanya,
semua ini adalah tanggapan/pertanyaan yang bagus dan merupakan tantangan
bagi bisnis saat ini.
Aplikasi Perusahaan
Membuat
seluruh aplikasi yang berbeda bekerja sama pada perusahaan adalah
tantangan utama. Umumnya, perusahaan berjalan bersama melalui
pertumbuhan moral ‘organik’ atau internal dan melalui akuisisi
perusahaan yang lebih kecil. Setelah priode akuisisi, perusahaan
berakhir dengan sekumpulan sistem, kebanyakan lebih tua, dan menghadapi
tantangan untuk membuat semuanya berbicara satu sama lain dan berkerja
bersama sebagai satu sistem yang koperat.
Sistem Perusahaan
Sebuah
organisasi besar umumnya memillikibenyak jenis sistem informasi berbeda
yang dibangun di sekitar fungsi, tingkatan organisasi, dan proses
bisnis yang berbeda yang tidak dapat bertukar informasi secara otomatis.
Manajer mungkin mengalami waktu yang sulituntuk menyatukan dana yang
dibutuhkan untuk gambaran konprehensip dan menyalurkan dari operasi
organisasi.
Sebagai
contoh, personalia penjualan pada saat menetapkan pesanan mungkin tidak
dapat mengatakan apakah barang yang dipesan ada pada persdiaan,
pelanggan tidak dapat melacak pesanannya, dan bagian produksi tidak
dapat bekomunikasidengan mudah dengan bagian keuangan untuk merencanakan
produksi baru.
Sistem Manajemen Rantai Pasokan
Sistem
manajemen rantai pasokan membantu bisnis mengelola hubungan dengan
pemasok mereka. Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu pemasok,
perusahaan pembeli, distributor, dan perusahaan logistik untuk berbagi
informasi mengenai pemesanan, produksi, tingkat persediaan, dan
pengantaran produk dan jasa agar mereka dapat mencari sumber,
memproduksi, dan mengirim barang dan jasa secara efisien.
Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan
Sistem
manajemen hubungan pelanggan (CRM) membantu perusahaan mengelola
hubungan dengan pelanggan. Sistem CRM menyediakan informasi untuk
mengoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan
dalam hal penjualan, pemasaran, dan pelayanan untuk mengoptimalkan
pendapatan, kepuasan pelanggan, dan mempertahaankan pelanggan.
Di
masa lalu, proses perusahaan untuk penjualan, pelayanan, dan pemasaran
sangat terpisah, dan departemen-departemen ini tidak berbagi informasi
penting pelanggan. Beberapa informasi mengenai pelanggan tertentu
mungkin disimpan dan dikelola dalam bebtuk rekening orang tersebut
dengan peusahaan.
Sietem Manajemen Pengetahuan
Nilai
dari produk dan jasa perusahaan tidak hanya berdasarkan sumber daya
fisiknya tatapi juga aset pengtahuan yang tidak terwujud. Dengan
beberapa perkiraan, hamper separuh dari nilai pasar saham peusahaan
dihasilkan dari aset tak berwujud, sebagian besarnya adalah pengetahuan.
Sistem ini juga menghubungkan perusahaan ke sumber pengetahuan
eksternal. Aplikasi pengelolaan manajemen lainnya menggunakan teknik
cerdas yang memodifikasi pengetahuan untuk penggunaan untuk anggota lain
di organisasi dan peralatan untuk menemukan pengetahuan yang mengenali
pola dan hubungan penting pada sekelompok besar data.
INTERNAL DAN EKSTERNAL
Aplikasi
perusahaan menciptakan perubahan mendalam pada cara perusahaan
menjalankan bisnisnya, dan sering kali malah diterapkan. Perusahaaan
yang tidak memiliki sumber daya uantuk berinvestasi pada aplikasi
perusahaan tetap dapat mecapai beberapa pengukura intregrasi informasi
dangan menggunakan internal dan eksternal yang diperkenalkan pada bab 1.
Internal
pada umumnya menyediakan informasi kepada pada pengguna melelui portal
tersendiri yang menyediakan titik akses tunggal terhadap informasi dari
berbagai sistem yang berbeda dan untuk mendokumentasiukan menggunakan
antar muka Wab. Sama halnya seperti porta umum yahoo! Menggabungkan
informasi dari berbagai sumber, dan dapat dimodifikasi sesuai prefernsi
pengguna.
Ekternal
mempercepat arus informasi diantara perusahaan dengan pemasok dan
pelanggannya. SwissAir menggunakan eksternal untuk menyediakan data
tarif kepaga agen perjalanan dari internalnya secara elektronik.
Eksternal mengizinkan perusahaan-perusahaan yang berbeda untuk berkerja
bersama pada rancangan produk, pemasaran dan produksi.
E-BUSINESS, E-COMMERCE, DAN E-GOVERNMENT
Sistem
dan teknologi yang baru saja di gambarkan telah mengubah hubungan
perusahaan dengan pelanggan, karyawan, pemasok dan mitra logistik
menjadi hubungan digital menggunakan jaringan internet. Begitu bisnis
kini dimungkinkan atau didasarkan pada jaringan digital hingga istilah
bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sering digunakan dalam
buku ini. Bisnis elektronik atau e-business, mencangkup pada
penggunaan teknologidan digital untuk menjalankan proses bisnis utama
pada perusahaan. Hal ini juga termasuk perdagangan elektronik atau
e-commerce. E-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. E-government
mencakup pada aplikasi internet dan telnologi jaringan untuk secara
digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sector public dengan
masyarakat, bisnis, dan perpanjangan pemerintah lainnya.
2.4 Fungsi Sistem Informasi Pada Bisnis
Telah
di lihat bahwa bisnis membutuhkan sistem informasi untuk beroperasi
saat ini dan bisnis menggunakan berbagai jenis sistem yang berbeda.
Tetapi siapa yang bertanggung jawab menjalankan sistem ini? Sispa yang
bertanggung jawab memastikan piranti keras, piranti lunak, dan teknologi
lainnya yang digunakan oleh sistem ini berjalan sesuai dengan dan
selalu baru? Penggunaan akhir mengelola sistem dari sudut pandang
bisnis,tetapi mengelola teknologi membutuhkan sistem informasi yang
khusus.
Pada
saat perusahaan, kecuali perusahaan kecil, departemen sistem informasi
adalah unit organisasi formal yang bertanggung jawab atas jasa teknologi
informasi. Departemen teknologi informasi bertanggung jawab untuk
memelihara piranti keras, lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang
mencakup infrastruktur teknologi informasi perusahaan.
Departemen Sistem Informasi
Departemen
sitem informasi terdiri atas spesialis, seperti programmer, analis
sistem, pemimpin proyek, dan manajer sistem informasi. Programmer adalah sepesialis teknik yang sangat terlatih yang menulis instruksi peranti lunak untuk komputer. Analis sistem adalah termasuk panghubungan utama antar kelompok sistem informasi dengan seluruh organisasi. Manajer sistem informasi adalah pemimpin programmer dan analis, menejer proyak, menejer fasitalis fisik, menejer telekomunikasi, dan spesialis data.
Mengelola Fungsi Sistem Informasi
Perusahaan
yang sangat kecil dengan karyawan yang kuran dari 100 tidak akan
memiliki kelompok sistem informasi formal. Perusahaan ini hanya akan
memiliki satu atau dua karyawan yang bertanggung jawab menjaga jaringan
dan aplikasinya berkerja, atau mungkin menggunakan konsultan untuk jasa
ini.
Perusahaan
yang lebih besar akan memiliki departemen sistem informasi yang
tepisah, yang mungkin dikelola melalui beberapa lini yang berbeda,
tergantung pada sifat alami dan kepentingan perusahaan. Terkadang anda
akan melihat pengaturan yang terdesentralisasi dimana setiap arena
fungsional bisnis memiliki departemen sistem informasinya sendiri dan
manajemen umumnya melapor kepada manajer senior atau CIO.
2.5 Praktik Aplikasi SIM
Proyek
pada bagian ini memberikan anda pengalaman langsung menganalisis data
keuangan dan penjualan perusahaan untuk menilai kinerja bisnis dan
profitabilitas, menggunakan spreadsheet untuk meningkatkan
pembuatan keputusan mengenai pemasok, dan menggunakan piranti lunak
internet untuk merencanakan rute transportasi yang efisien.
Menganalisis Kinerja Keuangan
Sebagai
bagian dari analisis anda terhadap perusahaan mengenai manajemen, anda
telah diminta untuk menganalisis data kinerja keuangan Dirt Bikes dan
mempersiapkan laporan untuk manajemen. Setelah data keuangan terpiih
Dirt Bikes dengan perkenalan Dirt Bikes, yang dapat ditemukan di situs
Wap London.
Gunakan
industri pada situs Wab Laudon dan piranti lunak spreadsheet anda untuk
menghitung margin kotor dan bersih pada laporan laba rugi Dirt Bikes
dari tahun 2004 sampai tahun 2006. Anda juga dapat membuat grafis yang
menunjukkan pergerakan pergerakan pada bagian terpilih data laporan laba
rugi dan neraca Dirt Bikes jika anda mau.
Modul Pelacak Pembelajaran
Tantangan
dalam menggunakan sistem informasi bisnis. Pelacakan pembelajaran ini
memberikan kajian singkat mengenai permasalaha uatama manajemen yang
timbul oleh sistem informasi dan potensi pemecahannya. Pelackan
pembelajaran ini juga memberikan perkenalan bermanfaat terhadap
permasalahan penerapan sistem informasi yang digambarkan buku ini.
No comments:
Post a Comment