PHP Framework menggunakan metode pengembangan berbasis MVC (Model View Controller) yang merupakan suatu metode untuk memisahkan bagian-bagian dari suatu web aplikasi. MVC terdiri dari tiga bagian yaitu :
- Model : Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu kita dalam pengelolaan database seperti memasukkan data ke database, update data dan lain-lain.
- View : View adalah bagian yang mengatur tampilan ke user. Bisa di katakan berupa halaman web.
- Controller : Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi script-script php yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.
Kelebihan menggunakan PHP Framework
- Ringan dan cepat. Framework hanya melakukan pemanggilan pustaka/kelas yang dibutuhkan sehingga meminimalkan resource yang diperlukan sehingga ketika kita memproses sebuah halaman akan menjadi lebih ringan dan cepat.
- Lebih mudah untuk dikembangkan lagi karena kode program lebih terstruktur sesuai dengan alur logika proses yang dilakukan.
- Adanya pemisahan bagian program berdasar fungsi sehingga lebih mudah untuk melakukan perbaikan jika terjadi kesalahan
- Mendukung banyak database sehingga kita tidak perlu lagi memikirkan bagaimana melakukan penyesuaian dengan jenis database yang lain
Kapan menggunakan PHP Framework
Banyak alasan kenapa tidak semua orang menggunakan Framework, diantaranya karena pekerjaan yang dilakukan masih tergolong sederhana dan mempunyai waktu yang banyak untuk menyelesaikanya. Selain itu Framework juga bersifat instan sehingga daya kembang kita terikat dengan pola-pola yang telah ditetapkan, sehingga tidak cocok jika anda sedang belajar dasar-dasar pemrograman PHP. Kapan waktu yang tepat anda menggunakan Framework adalah pada saat anda sudah mengenal cara kerja php, sudah matang dalam logika, memiliki waktu sedikit untuk menulis kode program, dan mengerjakan aplikasi yang memiliki kompleksitas tinggi.PHP Framework yang sering digunakan
CodeIgniter
Kelebihan- Mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit
- Fungsi-fungsi pendukung yang cukup lengkap
- Mendkung PHP4 dan PHP5
- Mungkin merupakan Framework MVC paling populer dan paling banyak digunakan
- Dokumentasi yang sangat bagus, friendly dan didukung oleh forum, wiki, dan komunitas yang besar
- Tidak mendukung AJAX, dan ORM
- Meyediakan dan memisahan file-file dalam MVC pattern, tapi masih memberikan kebebasan user untuk melanggar aturan MVC
CakePHP
Kelebihan- Dukungan terhadap AJAX, ORM
- Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding
- Support PHP4 dan PHP5
- Lebih mencerminkan MVC yang sesungguhnya dibandingkan CI
- Komunitas pengguna yang besar dan forum cukup baik
- Manual yang ada tidak selengkap CI.
- Butuh waktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini dibanding CI. Tapi jika sudah benar-benar mengerti, banyak kelebihan dibanding CI. Beberapa situs menyarankan anda untuk belajar dan terbiasa dulu dengan CodeIgniter baru kemudian mempelajari CakePHP.
Symfony
Kelebihan- Dukungan terhadap AJAX, ORM.
- Kompatibel dengan berbagai macam database.
- Banyak library dan fungsi symfony yang sudah tersedia. Bahkan hampir mendekati CMS. Sehingga ada yang mengatakan ”Symphony is a CMS with a heart of a framework.” ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan.
- Tidak mendukung PHP4.
- Relatif butuh waktu lama untuk mengerti framework ini.
- Instalasi dan konfigurasinya cukup rumit.
Zend Framework
Kelebihan- Dukungan terhadap AJAX, ORM.
- Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend Framework ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!, dan Flickr.
- Tidak mendukung PHP4.
- Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan.
- Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya library).
- Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP yang sudah sangat tinggi.
No comments:
Post a Comment