Algoritma kriptografi akan disebut simetri apabila
pasangan kunci untuk proses enkripsi dan dekripsinya sama. Algoritma enkripsi
simetri inipun dibagi lagi menjadi dua kelas, yaitu block-cipher dan stream-cipher.
Karena AES harus merupakan cipher blok, maka cipher stream tidak akan dibahas
pada makalah ini.
Pada algoritma kriptografi simetri cipher blok,
rangkaian bit-bit plainteks dibagi menjadi blok-blok bit dengan panjang sama.
Enkripsi dilakukan terhadap blok bit plainteks menggunakan bit-bit kunci (yang
ukurannya sama dengan blok plainteks). Algoritma enkripsi menghasilkan blok
cipherteks yang berukuran sama dengan blok plainteks. Dekripsi dilakukan dengan
cara yang serupa seperti enkripsi.
Skema enkripsi dan dekripsi dengan cipher blok
dapat dilihat pada Gambar 1. Fungsi E dan D dideskripsikan sendiri oleh
kriptografer.
Gambar 1 Skema Enkripsi
dan Dekripsi dengan Cipher Blok
Teknik Kriptografi yang Digunakan pada Chiper Blok
Algoritma
blok cipher menggabungkan beberapa teknik klasik dalam proses enkripsi. Teknik
kriptografi yang digunakan adalah:
1.
Substitusi
Teknik
ini mengganti satu atau sekumpulan bit pada blok plainteks menjadi cipherteks
tanpa mengubah urutannya.
2.
Transposisi atau Permutasi
Teknik
ini memindahkan posisi bit pada blok plainteks untuk ditempatkan pada
blok cipherteks berdasarkan aturan tertentu.
3.
Ekspansi
Teknik
ini memperbanyak jumlah bit pada blok plainteks berdasarkan aturan tertentu,
biasanya dinyatakan dengan tabel.
4.
Kompresi
Teknik
ini kebalikan dari ekspansi, di mana jumlah bit pada blok plainteks dikompresi
(diperkecil) berdasarkan aturan tertentu.
Mode Operasi Cipher Blok
Plainteks dibagi menjadi beberapa blok dengan
panjang tetap. Beberapa mode operasi dapat diterapkan untuk melakukan enkripsi
terhadap keseluruhan blok plainteks. Empat mode operasi yang lazim diterapkan
pada sistem
blok
cipher adalah:
1. Electronic Code Book (ECB)
Pada mode ini, setiap blok plainteks Pi dienkripsi
secara individual dan independen menjadi blok cipherteks Ci. Secara
matematis, enkripsi dengan mode ECB dinyatakan sebagai Ci = Ek(Pi)
dan dekripsi sebagai Pi = Dk(Ci), yang
dalam hal ini, Pi dan Ci masingmasing
blok plainteks dan cipherteks ke-I Skema enkripsi dengan mode ECB dapat
dilihat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Skema Enkripsi dengan Mode ECB
2.
Cipher Block Chaining (CBC)
Mode ini menerapkan mekanisme umpan balik (feedback)
pada sebuah blok, yang dalam hal ini hasil enkripsi blok sebelumnya diumpanbalikkan
ke dalam enkripsi blok yang current. Secara matematis, enkripsi dengan
mode CBC dinyatakan sebagai Ci = Ek(P1 ⊕ Ci−1) dan dekripsi
sebagai Pi = Dk(Ci) ⊕ Ci-1 Yang dalam hal
ini, C0 = IV (initialization vector). IV dapat
diberikan oleh pengguna atau dibangkitkan secara acak oleh program.
Skema enkripsi dengan mode CBC dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Skema Enkripsi dengan Mode CBC
No comments:
Post a Comment