Pendekatan Top – Down
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan pada
pengembangan sistem informasi pada suatu perusahaan adalah pendekatan
top-down.Pendekatan ini dimulai pada tingkat organisasi dengan melakukan
perencanaan strategi informasi, analisis area bisnis, desain sistem, dan
konstruksi.Perencanaan strategi informasi berkaitan dengan tujuan dan sasaran
bisnis serta bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan peluang baru
atau keuntungan kompetitif.Pada tahap ini diperoleh gambaran umum dari
perusahaan, fungsi perusahaan, kebutuhan data, dan kebutuhan informasi.
Earl (1998:70)Essentially
‘top-down’ it ‘puts the business into IS’. Commonly, business plans and goals
are not formally available, or are ill-defined, and rarely will be expressed in
terms easily translated into IS needs. Thus a formal methodology is required to
both elicit business strategy and derive IS needs.
Pendekatan bottom-upmengembangkan
sistem informasi tertentu secara
terpisah. dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana
transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan-kebutuhan
untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan
informasi berdasarkan transaksi tersebut. Pendekatan bottom-up bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga
dengan istilah data analysis, karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan diolah
terlebih dahulu, informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti
datanya.
Sedangkan
pendekatan top-down dimulai dari
level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai
dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya
adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi
ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi, yaitu penentuan output,
input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol. Pendekatan top-down bila digunakan pada tahap
analis sistem disebut juga dengan istilah
decision analysis, karena yang
menjadi tekanan adalah informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan
oleh manajemen terlebih dahulu, kemudian data yang perlu diolah didefinisikan
menyusul mengikuti informasi yang dibutuhkan.
No comments:
Post a Comment