Sunday, May 12, 2013

Pengertian Overclocking dan Cara Mengatasi Overclocking

Pengenalan & pengertian overclocking
Overclocking sesuai namanya adalah memaksa clock sebuah peripheral, biasanya clock dari prosessor, lebih tinggi dari standarnya. Dalam perkembangannya overclocking tidak selalu harus berhubungan dengan kenaikan clock, tetapi juga ketika kita memaksa sebuah peripheral bekerja lebih cepat dari standarnya. (clock : satuan frekuensi yang terjadi dalam 1 waktu, untuk di ketahui saja : Mhz prosesor di hitung dari FSB di kalikan faktor pengali, atau yang biasa di sebut multiplier. Contoh : Intel Pentium 2,66 Ghz = 20 x 133, di mana 20 adalah faktor pengali, sedangkan 133 adalah FSB dari prosesor tersebut).
Awalnya, orang melakukan overclocking hanya untuk mendapatkan sistem yang lebih cepat dari standarnya bahkan sampai mendekati sistem yang spesifikasi nya berada di atas sistem yang dia miliki. Tetapi dalam perkembangannya overclocking menjadi sebuah hobi, sebuah trend baru di dunia komputer. Overclocking tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan sebuah sistem yang setara dengan sistem yang berada di atasnya tapi juga melampaui sistem tersebut. Bahkan sekarang ada trend di mana overclocking dipergunakan untuk mendapatkan sistem yang benar-benar di luar batas logika, atau bahkan jauh diatas kemampuan sistem tercepat yang telah ada.

Overclocking tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan sebuah sistem yang setara dengan sistem yang berada di atasnya tapi juga melampaui sistem tersebut. Bahkan sekarang ada trend di mana overclocking dipergunakan untuk mendapatkan sistem yang benar-benar di luar batas logika, atau bahkan jauh diatas kemampuan sistem tercepat yang telah ada.
Peripheral komputer yang biasa dan umum dioverclock adalah clock dari prosessor, FSB prosessor, FSB mainboard, timing memori, FSB memori, clock memori dan core VGA, timing memori VGA. Tidak berhenti sampai di situ, masih ada perubahan pada voltase/tegangan pada processor, memori, vga, & chipset agar dapat berjalan stabil pada sistem yang di overclock.
Pengaruh dari sebuah periferal ketika dioverclock adalah membuat kinerja periferal tersebut lebih cepat dari standarnya dengan efek samping suhu periferal lebih panas dari seharusnya, terjadi ketidakstabilan sistem, bahkan membuat peripheral tersebut tidak mau bekerja. Hal-hal inilah yang membuat seseorang yang ingin mendalami overclocking segan untuk memulainya, padahal dalam overclocking ada tingkatan-tingkatannya sendiri. Overclocking sendiri dibagi menjadi 3 : Safe-Overclocking, Real-Overclocking, & Extreme-Overclocking yang cara & tujuannya berbeda-beda.

-Safe-overclocking/ optimalisasi pada PC
Safe overclocking adalah pengoptimalan PC dengan aman tanpa memerlukan perubahan-perubahan atau alat-alat tambahan pada sistem yang telah ada. Untuk cakupan kali ini, gw akan membahas komputer yang bersistem operasi Windows, dengan alasan banyaknya software yang tersedia bagi sistem operasi ini dan juga dengan pertimbangan banyak yang memakai sistem operasi ini.
Sebelum memulai overclocking, sebaiknya lu udah mengetahui apa-apa saja yang terdapat dalam sistem lu, apa jenis prosessor-nya, berapa FSB standarnya, berapa timing memori lu, dan lain sebagainya. Untuk mengetahuinya Anda dapat melihat pada box penjualannya, atau bila tidak ingin repot sebaiknya gunakan software ‘Hardware diagnostic’ yang gunanya untuk menginformasikan periferal apa saja yang terpasang di sistem lu. Variasi dari software tersebut ada banyak, tapi gw biasanya menggunakan Sisoftsandra, atau Everest Home Edition yang bisa di download di www.lavalyst.com.
Patut diperhatikan sebelumnya bahwa tidak semua mainboard punya dukungan overclocking lewat BIOS. Untuk mengetahui apakah mainboard lu mendukung fitur overclocking (dalam konteks ini adalah Safe Overclcoking), Bacalah manual mainboard lu, di bagian BIOS, apakah terdapat pengaturan terhadap clock speed prosesor, fsb prosesor, timing prosesor. Bila tidak ada, ada alternatif lainnya yaitu menggunakan software overclocking (beberapa merek mainboard mempunyai software overclockingnya sendiri, dan biasanya bila ada software overclocking maka BIOSnya pun mendukung overclocking).


Setelah kita tahu apa isi dari sistem yang di pakai & juga BIOS mendukung fitur overclocking, sekarang kita harus tahu settingan apa sajakah yang harus diubah agar komputer kita berjalan secara optimal. Untuk konteks optimalisasi kita hanya akan mengubah settingan dari FSB memori terhadap FSB prosesor dan timing memori tanpa mengubah voltase dari memori maupun prosesor.
Sistem yang berbasiskan Intel berbeda cara optimalisasinya dengan sistem yang berbasis AMD. Disini gw akan memberikan garis besarnya bagaimana optimalisasi terhadap kedua sistem tersebut.
Walaupun optimalisasi yang dilakukan tadi benar-benar bisa diaplikasikan tanpa adanya masalah, tetapi untuk pencegahan saja apabila komputer mengalami hal yang tidak beres, seperti misalnya tidak mau booting, atau komputer tiba-tiba restart ketika loading Windows (loading Windows gagal), atau juga kita mendapatkan pesan error saat masuk ke Windows maka lakukan langkah-langkah berikut :
Bila komputer tidak mau booting dan mengeluarkan bunyi panjang-panjang itu artinya settingan memori yang dimasukkan tidak sesuai dengan memorinya (memori tidak mau berjalan dengan settingan tersebut). Pemecahan dari masalah ini adalah coba kita matikan total komputer (langsung dari stavolt atau listrik utamanya, tunggu 1 menit dan hidupkan kembali, bila masih mati dan berbunyi maka kita harus mematikan komputer tersebut dan membuka casingnya, cari jumper untuk clear-cmos (bisa dilihat di manual mainboard anda di mana letak jumper tersebut).
Bila komputer tiba-tiba restart ketika loading Windows atau ada pesan error ketika akan masuk Windows, penyebabnya bisa macam-macam. Apabila lu melakukan overclock terhadap prosessor maka bisa jadi listrik/voltase yang dibutuhkan oleh prosessor tidak cukup, coba untuk mengembalikan clock prosesor tersebut. Apabila permasalahan yang sama masih terjadi juga maka coba untuk mengembalikan settingan kembali seperti keadaan semula. Caranya dengan kembali masuk ke BIOS, lalu pilih [Load Optimized Defaults].
Ketika kita mengalami masalah pada saat harus mengembalikan keadaan ke kondisinya semula, itulah saatnya kita mengetahui bahwa peripheral yang kita gunakan sudah optimal (dalam konteks safe overclock).
Berikutnya,Real-Overclocking. Disini penambahan voltase adalah hal wajib, penggantian peripheral juga bisa merupakan sebuah pilihan tepat. Kapan ‘level’ Extreme-Overclocking tercapai? Bila sebuah komputer tidak lagi pada settingan standar seperti komputer normal, maka tidak lagi bisa berjalan sehari-hari tanpa menggunakan pendingin yang lebih bagus, dan lu tentunya akan merasa bahwa itu semua masih belum cukup. Dan yang pasti Anda masih menginginkan lebih dari hasil sebelumnya.
Mengatasi Masalah Pada Overclocking
( Overclock Troubleshooting )

Tidak semua overclock berhasil dengan baik, bisa jadi kita harus menelan kekecewaan karena komputer anda tidak berjalan dengan baik pada konfigurasi overclock yang diinginkan. Banyak hal yang dapat menyebabkan hal ini terjadi. Di sini akan mengulas masalah tersebut satu persatu beserta solusinya.

Jika Komputer Tidak Menyala
Hal ini disebabkan karma CPU clock yang anda konfigurasikan sudah melewati batas toleransi atau prosesor anda tidak dapat bekerja pada bus clock yang tinggi.
Jika anda mengalami hal ini segera matikan powernya setelah itu pastikan dulu tidak salah konfigurasi jumper atau DIP switch. Jika konfigurasi jumpernya sudah benar, berarti kemungkinan besar dua penyebab yang disebutkan tadi adalah penyebabnya .

Jika Komputer Melakukan Reset Ketika POST
Saat POST ( Power On Self Test ) adalah saat komputer melakukan pengujian pada komponen – komponen Komputer .POST biasanya dapat dikenali dengan mudah, yaitu pada saat komputer sedang menghitung memori. Terjadinya reset pada saat POST dapat di sebabkan oleh panas yang terlalu tinggi atau prosesor memang sudah tidak sangup bekerja pada saat konfigurasi clock yang anda buat. Bus clock yang tinggi juga dapat menjadi penyebabnya.
Solusinya coba usahakan untuk menurunkan panas prosesor. Caranya :
 
•Ganti kipas dan heat-sink
Cari heat & ink di took computer yang berukuran agak besar usahakan permukaanya mempunyai ukuran seluas mungkin untuk mempercepat pelepasan panas .
 
•Gunakan silica grease
Bahan ini berbentuk seperti salep, gunanya untuk memperlancar transfer panas dari permukaan computer ke heat-sink. Oleskan silica grease ke permukaan prosesor dan dasar heat-sink sebelum memasang heat sink ke prosesor.
 
•Gunakan kipas tambahan
Belilah kipas tambahan untuk menyedot udara kembar dari casing. Tujuanya untuk memperlancar peredaran udara di dalam casing.
 
•Gunakan soft ware
Soft ware ini berguna untuk menghentikan prosesor ketika tidak digunakan soft ware tersebut antara lain : CPU Idle, waterfall dan rain.
 
•Buka penutup slot pada casing
Pada bagian belakang casing terdapat besi penutup atau slot PCI/ISA yang tidak digunakan anda dapat melepas besi ini untuk memperlancar peredaran udara.
 
•Buka casing
Jika berbagai teknik pendingin belum juga berhasil , buka saja casingnya.

Jika komputer tidak mau membaca hard disk pada saat booting atau terjadi keanehan pada saat booting.
Ada kalanya komputer seakan akan hang ketika akan membaca hard disk untuk booting, banyak keanehanyang terjadi missal: file hilang

Hal ini biasanya terjadi jika anda mengunakan bus clock yang lebih tinggi dari standar yang digunakan . sebagai solusinya turunkanlah mode PIO hard disk anda dari mode 4 ke mode 3.

Jika Gagal Masuk Ke Sistem Operasi
Kesalahan lain yang mungkin timbul adalah gagalnya proses loading sistem operasi. Kesalahan yang mungkin muncul adalah laporan “page fault” , windows protection eror , pada alamat memori tertentu. Banyak hal yang dapat menyebabkan hal ini, tapi kemungkinan besar disebabkan oleh panasnya prosesor. Solusi pertama coba turunkan bus clock ,solusi kedua coba turunkan panas pada prosesor. Jika anda mengunakan bus clock yang tinggi dan computer anda tidak stabil ada baiknya anda periksa konfigurasi setting timming memori di BIOS-Setup.

Jika komputer melakukan rest, hang atau terjadi kesalahan aneh setelah beberapa saat.
Kesalahan ini kemungkinan besar di sebabkan oleh panas, tetapi ada juga kemungkinan oleh memori, coba kurangi panas prosesor

Jika komputer sering hang setelah casing di tutup.
Kesalahan ini kemungkinan besar di sebabkan oleh panas yang berlebihan.

Pengujian safe-overclocking
Setelah kita melakukan optimalisasi pada PC sekarang waktunya untuk pengujian. Kenapa kita butuh pengujian? Karena kita harus memastikan sistem tersebut berjalan tanpa masalah. Pengujian juga dilakukan apabila kita ingin mengetahui berapakah kinerja yang didapatkan dari hasil optimalisasi tersebut.
Prime95 fungsi sebenarnya adalah mencari bilangan prima yang baru dengan cara menggunakan secara maksimal tenaga prosessor dan memori kita. Software ini rentan error apabila sistem kita berjalan tidak stabil. Hal ini disebabkan karena ketika menghitung dan mencari bilangan prima, bila menemui kesalahan sedikit saja maka program ini akan menolak untuk melanjutkan. Hal inilah yang menyebabkan Prime95 digunakan oleh overclocker untuk menguji kestabilan sistem mereka setelah di overclock. Prime95 yang biasanya digunakan adalah versi 22.1.2. Untuk mendapatkannya silahkan download di alamat www.mersenne.org/prime.htm.

Membantu Overclock Dengan Tools Di Chip –CD Untuk Mengamankan Sistem Dan Meminimalkan Kesalahan
Dengan untyliti – untyliti yang tepat, kita dapat meminimalkan masalah – masalah dalam overclocking. Berikut ini beberapa tools yang disarankan untuk membantu agar proses overclocking yang dilakukan berjalan baik tanpa masalah :

Menjaga Suhu Prosesor Agar Cepat Dingin (Cpuldle 4.0 )
Overclocking menyebabkan suhu prosesor menjadi lebih tingi, modifikasi non standard bus speed dan multiplier pada motherboard akan meningkatkan performa CPU sekaligus “memaksa” kerja CPU ke tingkat optimal. Untuk itulah diperlukan pendingin prosesor / cooling (heatsink dan fan ) yang bagus, selain itu pengunaan shareware cpuldle dapat membantu prosesor menjadi lebih dingin. Cara kerja cpuldle cukup unik yaitu pada motherboard yang memiliki fasilitas enegy saving terdapat instruksi HLT Command yang bertugas mengirim sinyal kepada power supply untuk menurunkan komsumsi energi ke CPU, biasanya fungsi ini akan aktif pada saat suspend di windows. CpuIdle akanmengirim sinyal ini untuk menghemat energi dan menjaga agar suhu prosesor tetap dingin. Pada prakteknya untility ini sangat efektif dan direkomendasikan setelah melakukan overclock.

Mengungkap Informasi BIOS ( Ct BIOS - Info )
Upgrade versi BIOS motherboard memang salah satu cara untuk meningkatkan performa PC. Tetapi sebelumnya harus mengetahui beberapa informasi penting yang menyebabkan motherboard tidak bisa digunakan. Untility freeware BIOS-Info dapat menyajikan informasi BIOS seperti merk, versi chipset, pabrik pembuatnya, dan model atau jenis motherboard. Tool ini bahkan dapat memberitahukan URL dimana anda bisa mendownload driver update untuk BIOS PC.

Mengawasi Keadaan CPU ( CPU Monitor 2.02 )
Program kecil yang memonitor temperature CPU dan monitor PC ini, sebenarnya di desain untuk motherboard Asus TX97. tapi meskipun begitu, too ini juga dapat digunakan untuk merk lain, selama pada motherboard yang bersangkutan terpasang sensor temperature LM7M/78. merk lain yang mengunakan sensor ini antara lain Asus P2L97, Asus P2B and Abit BX6. anda dapat mengunakan tool ini sebagai hardware monitoring, agar mengeluarkan bunyi alarm jika terjadi sesuatu yang membahayakan PC.

Air Terjun Pendingin ( Waterfall 1.2.3 )
Seperti namanya program waterfall akan mendinginkan dan menjaga temperature prosesor sekitar 30 derajat celcius. Proses instalasi dan pemakaianya cukup mudah, program akan menyatakan jenis CPU yang terpasang di PC anda dan sesudah itu waterfall akan melakukan tugasnya. Semua merk dan tipe prosesor kompatibel dengan waterfall.

Menghujani PC ( Rain 1.0 )
Cara kerja dan fungsi rain hamper sama dengan waterfall. Bedanya rain mengunakan konsep teknologi “ Extreme Cooling “ dan memang didesain khusus untuk overclocking. Efeknya prosesor menjadi lebih dingin dan freeware tidak akan mempengaruhi system-ressource.

Informasi Real-Time ( Hmonitor 2.2.0.1 Dan Motherboard Monitor 3.7.5)
Kedua program ini akan memonitor dan memberikan informasi secara real-time mengenai keadaan CPU. Hmonitor dan motherboard monitor akan menampilkan temperature CPU dan motherboard, kecepatan cooling fan, serta voltase di motherboard . tool ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa konfigurasi bus speed dan multiplier pada overclocking tidak membahayakan PC. 

Sumber dari berbagai artikel


3 comments:

  1. Min mau tanya nih, saya habis overclock amd a10 punya saya, tapi ramnya masih 4gb belum saya tambah,,,saya overclock menggunakan overdrive,tapi kenapa kecepatannya malah menurun, sebelum di overclock kecepatannya 3000 -3400mhz,,lalu setelah overclock,malah 2900-3100mhz,,, itu kenapa ia min?
    Terus ngilangin overclocknya ke default gmana ia min?
    Tolong bantuan penjelasanya min...
    Trimakasih

    ReplyDelete
  2. mendingan nggak usah overclock yah...soalnya kalo overclock malah memperpendek umur komponen yang ada di komputer.

    ReplyDelete
  3. cara balikan OC nya ke default gimna gan

    ReplyDelete

Kebahagiaan sejati bukanlah pada saat kita berhasil meraih apa yg kita perjuangkan, melainkan bagaimana kesuksesan kita itu memberi arti atau membahagiakan orang lain.