Pengertian Hedging
Menurut Madura (2000:275) hedging
adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi sebuah perusahaan dari
exposure terhadap nilai tukar. Exposure terhadap fluktuasi nilai tukat
adalah sejauh mana sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh fluktuasi
nilai tukar.Hedge merupakan pembelian suatu kontrak (termasuk foward exchange) atau barang nyata yang nilainya akan meningkat dan kerugian dari jatuhnya nilai tersebut dari kontrak lain atau barang nyata. Pelaku Hedging berusaha melindungi pemilik dari kerugian.
Teknik-teknik yang biasanya dapat digunakan dalam menghedge sebagian atau seluruh transaksinya dalam jangka pendek, dijelaskan oleh Madura (2000:322-333) antara lain:
1. Hedging memakai kontrak future
Kontrak futures adalah kontrak yang menetapkan penukaran suatu valuta dalam volume tertentu pada tanggal penyelesaian tertentu.
2. Hedging memakai kontrak foward
Suatu kontrak antara nasabah dan bank untuk melakukan sejumlah penjualan atau pembelian valuta terhadap valuta lainnya dimasa yang akan datang dengan rate yang telah ditentukan pada saat kontrak dibuat.
Keuntungan foward antara lain :
a) Menghindari dan memperkecil resiko kurs
b) Dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan nasabah Tujuan dari foward adalah :
a) Foward kontrak digunakan untuk mengkover resiko exchange rate untuk pembelian/penjualan valuta di masa mendatang
b) Jika ada suatu transaksi bisnis, foward kontrak dapat menghilangkan currency exposure karena kurs valuta untuk masa yang akan datang telah ditetapkan.
c) Perhitungan kalkulasi biaya yang pasti
d) Untuk tujuan spekulasi
3. Hedging memakai instrumen pasar uang.
Hedging memakai instrumen pasar uang melibatkan pengambilan suatu posisi dalam pasar uang untuk melindungi posisi hutang atau piutang di masa depan.
4. Hedging memakai opsi (option) valuta
Opsi menyediakan hak untuk membeli atau menjual suatu valuta tertentu dengan harga tertentu selama periode waktu tertentu. Tujuan dari option ini untuk hedging.
Teknik-Teknik Hedging Jangka Panjang
Menurut Madura (2000:342-345) Ada 3 teknik yang sering dipakai untuk meng-hedge exposure jangka panjang yaitu :
a) Kontrak foward jangka panjang (Long foward)
Long Foward adalah kontrak foward jangka panjang. Sama seperti kontrak foward jangka pendek, dapat dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan khusus dari perusahaan. Long foward sangat menarik bagi perusahaan yang telah menandatangani kontrak ekspor atau impor bernilai tetap jangka panjang dan melindungi arus kas mereka jangka panjang.
b) Currency Swap
Currency Swap adalah kesempatan untuk mempertukarkan satu valuta dengan valuta lain pada kurs dan tanggal tertentu dengan menggunakan bank sebagai perantara antara dua belah pihak yang ingin melakukan currency Swap. Tujuan dari swap antara lain:
1. Mengkover resiko exchange rate untuk pembelian/penjualan valuta
2. Transaksi swap akan menghilangkan currency exposure karena pertukaran kurs pada masa yang akan datang telah ditetapkan.
3. Perhitungan kalkulasi biaya yang pasti
4. Untuk tujuan spekulasi
5. Strategi gapping
Keuntungan swap :
1. Menghindari resiko pertukaran uang
2. Tidak menganggu pos-pos di balance sheet
c) Parallel Loan
Parallel Loan adalah kredit yang melibatkan pertukaran valuta antara dua pihak, dengan kesepakatan untuk menukarkan kembali valuta-valuta tersebut pada kurs dan tanggal tertentu di masa depan. Parallel Loan bisa diidentikan dengan dua swap yang digabungkan menjadi satu, satu swap terjadi pada permulaan kontrak parallel loan dan satunya lagi pada tanggal tertentu di masa depan.
source : http://www.ilerning.com/
Written by Yohanes
No comments:
Post a Comment