Rational Unified Process
Rational Unified Process, adalah suatu kerangka kerja proses pengembangan perangkat lunak iteratif yang dibuat oleh Rational Software, suatu divisi dari IBM sejak 2003. RUP bukanlah suatu proses
tunggal dengan aturan yang konkrit, melainkan suatu kerangka proses
yang dapat diadaptasi dan dimaksudkan untuk disesuaikan oleh organisasi
pengembang dan tim proyek perangkat lunak yang akan memilih elemen proses sesuai dengan kebutuhan mereka.
Model ini membagi suatu sistem aplikasi menjadi beberapa komponen
sistem dan memungkinkan para developer aplikasi untuk menerapkan metoda iterative
(analisis, disain, implementasi dan pengujian) pada tiap komponen.
Dengan menggunakan model ini, RUP membagi tahapan pengembangan perangkat
lunaknya ke dalam 4 fase sebagai berikut.
- Inception, merupakan tahap untuk mengidentifikasi sistem yang
akan dikembangkan. Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini antara lain
mencakup analisis sistem eksisting, perumusan sistem target, penentuan
arsitektur global target, identifikasi kebutuhan, perumusan persyaratan
perumusan kebutuhan pengujian, pemodelan diagram UML, dan pembuatan
dokumentasi.
- Elaboration, merupakan tahap untuk melakukan disain secara
lengkap berdasarkan hasil analisis di tahap inception. Aktivitas yang
dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup pembuatan disain
arsitektur subsistem), disain komponen sistem, disain format data disain
database, disain antarmuka/tampilan, disain peta aliran tampilan,
penentuan design pattern yang digunakan, pemodelan diagram UML, dan
pembuatan dokumentasi.
- Construction, merupakan tahap untuk mengimplementasikan hasil
disain dan melakukan pengujian hasil implementasi. Pada tahap awal
construction, ada baiknya dilakukan pemeriksaan ulang hasil analisis dan
disain, terutama disain pada domain perilaku (diagram sequence) dan
domain struktural (diagram class, component, deployment). Apabila disain
yang dibuat telah sesuai dengan analisis sistem, maka implementasi
dengan bahasa pemrogramanan tertentu dapat dilakukan. Aktivitas yang
dilakukan pada tahap ini antara lain mencakup pengujian hasil analisis
dan disain (misal menggunakan Class Responsibility Collaborator untuk
kasus pemrograman berorientasi obyek), pendataan kebutuhan implementasi
lengkap (berpedoman pada identifikasi kebutuhan di tahap analisis),
penentuan coding pattern yang digunakan, pembuatan program, pengujian,
optimasi program, pendataan berbagai kemungkinan pengembangan /
perbaikan lebih lanjut, dan pembuatan dokumentasi.
- Transition, merupakan tahap untuk menyerahkan sistem aplikasi
ke konsumen (roll-out), yang umumnya mencakup pelaksanaan pelatihan
kepada pengguna dan testing beta aplikasi terhadap ekspetasi pengguna.
No comments:
Post a Comment