Sunday, April 21, 2013

Pengertian Bahasa Pemrograman Phyton

Python (bahasa pemrograman)

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.
Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak dibatasi; pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.
Saat ini kode python dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi, beberapa diantaranya dalah:
  • Linux/Unix
  • Windows
  • Mac OS X
  • Java Virtual Machine
  • OS/2
  • Amiga
  • Palm
  • Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL)

Fitur

Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
  • memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
  • memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
  • memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
  • berorientasi obyek.
  • memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
  • modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
  • memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.
  • memiliki banyak faslitas pendukung sehingga mudah dalam pengoprasiannya.

Masukan / Keluaran

Contoh masukan :
 nama = raw_input("Masukkan nama Anda: ")
Contoh keluaran :
 print "Halo", nama, ":)"

Halo Dunia

 print ("Halo dunia!")

A.Class pada python.
Pada saat kita membuat sebuah class, kita dapat meminta Python untuk menentukan objek apa yang dapat dilakukan sebuah class. Hal yang membuat objek dalam class melakukan sesuatu adalah metode. Metode seperti fungsi yang berada di dalam sebuah objek.

>>> class Cetak;
… def cetak_sesuatu(self,string);
… print “ anda mencetak”, string


Pada contoh diatas kita telah membuat class Cetak dengan metode cetak_sesuatu yang mempunyai fungsi untuk mencetak string yang ditentukan. Kemudian buat suatu objek dengan class Cetak :

>>> cetak = Cetak()
>>> cetak.cetak_sesuatu(“Hello World”)


Anda mencetak Hello World!

Sekarang variable cetak merupakan suatu objek dari class Cetak dan obyek cetak dapat melakukan metode yang terdapat pada class Cetak.

Kita dapat memberikan variable-variable di dalam metode. Misalnya :

>>> class Mencetak :
… def tentukan_string(self, string);
… self.kata = string
… def cetak(self):
… print “kata yang anda ingin cetak “, self.kata


Sama seperti halnya menentukan suatu objek dari class Cetak, maka kita juga dapat melakukannya dengan class Mencetak. Misalnya nama objek itu adalah ngeprint. Berarti objek ngeprint tersebut memiliki dua metode yang terdapat pada class Mencetak, yaitu tentukan_string dan cetak. Pada objek ngeprint juga terdapat anggota variable yang di deklarasikan dengan kata kunci self, yang berarti anggota dari suatu class.

>>> ngeprint = Mencetak()
>>> ngeprint.kata = “Hello”
>>> ngeprint.cetak()

Hasil kata adalah “Hello”

Atau dengan menggunakan metode tentukan_string. Misalnya :

>>> ngeprint.tentukan_string(“hello class!”)
>>> ngeprint.cetak()

Hasilnya adalah “Hello class”

No comments:

Post a Comment