Wednesday, April 17, 2013

Pengertian Code Igniter

 
Pengertian CodeIgniter?
 CodeIgniter adalah salah satu dari sekian banyak framework PHP yang tersedia secara gratis. Pengembang CodeIgniter adalah seorang musisi rock-n-roll bernama Rick Ellis dari EllisLab (http://www.ellislab.com). Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka (library) yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan. CodeIgniter memudahkan kita merancang sebuah aplikasi berbasis website. Tools ini dapat meminimalkan penulisan script yang sering kita lakukan secara manual, karena dilengkapi library yang cukup lengkap untuk keperluan pembuatan website. Dengan demikian, kita sebagai pengembang dapat lebih memfokuskan perhatian pada sisi perencanaan. Karena proses pembuatan website secara teknis sudah diminimalkan dalam hal penulisan kodenya. Lalu kenapa harus CodeIgniter.

Beberapa Kelebihan CodeIgniterSeperti kita ketahui bahwa tersedia banyak sekali framework php yang bisa kita gunakan untuk keperluan pembuatan website. Banyak juga tersedia content managemant system yang mudah digunakan. Apa yang membuat CodeIgniter layak untuk dipilih? Berikut kelebihan-kelebihan CodeIgniter dibanding dengan tools-tools yang lain.

Free of Charge – Gratis
Lisensi CodeIgniter adalah lisensi Apache/BSD style open source license, yang berarti kita dapat menggunakannya secara gratis sesuai kebutuhan kita

Kompatibel dengan PHP 4.0 maupun PHP 5.0
PHP sekarang sudah memasuki release versi ke 5. Sedangka banyak webhosting ataupun developer web yang mengembangkan aplikasinya menggunakan PHP 4.0. Disinilah keunggulan CodeIgniter yang mampu mensupport pengembang yang masih menggunakan PHP versi 4.0. Namun juga tetap powerful walau digunakan bersama PHP 5.0.

Lighweight – Ringan dan cepat.
Secara default, saat CodeIgniter berjalan hanya akan me-load beberapa library saja. Untuk library-library lain bisa di load sesuai kebutuhan. Hal ini berarti penggunaan resource yang sedikit sehingga aplikasi akan terasa ringan dan cepat.

Prinsip Model-View-Controller.
Kita bebas berekspresi dalam style kita. Tapi bagaimanapun, CodeIgniter mendukung pengembangan web dengan metode Model View Controller (MVC). Sebagai penjelasan, MVC memisahkan bagian bussiness logic (logika program) dan tampilan (view) dalam sebuah aplikasi. Hal ini sangat memudahkan tim dalam proses maintenance sebuah aplikasi, karena tugas bisa lebih mudah dibagi-bagi. Ada bagian yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat core programnya.  

Dokumentasi yang Lengkap.
Salah satu hal yang bisa dijadikan barometer apakah sebuah aplikasi benar-benar dikembangkan atau tidak bisa dilihat dari dokumentasinya. Dalam hal ini CodeIgniter sangat luar biasa, terdapat dokumentasi yang sangat lengkap tentang semua hal yang ada dalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi sampai dokumentasi fungsi-fungsi nya tersedia. Adanya dokumentasi sangat memudahkan bagi pemula dalam mempelajari lingkungan pengembangan website dengan CodeIgniter.  


Pustaka yang lengkap.
CodeIgniter dilengkapi dengan berbagai pustaka siap pakai untuk berbagai kebutuhan, misalnya saja koneksi database, email, session dan cookies, keamanan, manipulasi gambar dan banyak lagi.  

Fitur-Fitur CodeIgniter
Berikut fitur-fitur yang didukung oleh CodeIgniter :
1.  Sistem berbasis Model View Controller
2.  Kompatibel dengan PHP versi 4.
3 . Ringan dan Cepat.
4.  Terdapat dukungan untuk berbagai basis data.
5.  Mendukung Active Record Database.
6   Mendukung form dan validasi data masukan.
7.  Keamanan dan XSS filtering.
8.  Tersedia pengaturan session.
9.  Tersedia class untuk mengirim email.
10.Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping,resizing, rotate dan lain-lain).
11.Tersedia class untuk upload file.
12.Tersedia class yang mendukung transfer via FTP.
13. Mendukung lokalisasi bahasa.
14. Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman).
15. Mendukung enkripsi data.
16. Mendukung benchmarking dan Mendukung caching.
17. Pencatatan error yang terjadi.
18. Tersedia class untuk membuat calendar.
19. Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem operasi yang digunakan pengunjung.
20. Tersedia class untuk pembuatan template website.
21. Tersedia class untuk membuat trackback.
22. Tersedia pustaka untuk bekerja dengan XMP-RPC.
23. Menghasilkan clean URL san URI routing yang felksibel.
24. Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin.
25. Memiliki helper yang sangat banyak jumlahnya.

Disamping kelebihan atau keuntungan, Framework Codeigniter juga memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan diantaranya adalah :
  1. Codeigniter dikembangkan oleh Ellislab dan bukan oleh suatu komunitas, yang menyebabkan update core engine-nya tidak secepat framework lain.
  2. Tidak ditujukan untuk pembuatan web dengan skala besar (enterprise) walaupun tersedia banyak library.
  3. Masih banyak kelonggaran dalam hal coding, misalnya bebas dalam menambah file.
  4. Tidak mencerminkan MVC yang sesungguhnya, misalnya penulisan echo masih dapat dilakukan pada file controller.





No comments:

Post a Comment

Kebahagiaan sejati bukanlah pada saat kita berhasil meraih apa yg kita perjuangkan, melainkan bagaimana kesuksesan kita itu memberi arti atau membahagiakan orang lain.