Saturday, April 27, 2013

Belajar Bahasa Jepang (part 10)

DAI JUK KA
PELAJARAN 10


BUNPOO & BUNREI
文保 文例

KATA KERJA ( DOOSHI )
Dalam bahasa Jepang,kata kerja yang tertulis dalam kamus adalah di sebut kata kerja bentuk kamus atau di sebut JISHOKEI.Namun dalam pemakaian pada kalimat bentuk sopan,kata kerja tersebut harus dirubah menggunakan kata Bantu kata kerja MASU.Atau kata kerja yang di ahiri kata Bantu / akhiran MASU.
Jenis-jenis kata kerja dan cara merubah menjadi bentu MASU akan di pelajari secara lebih jelas.

REI :
Ikimasu いきます(pergi) kimasu きます(dating)
Kaerimasu かえります(pulang) Dekakemasu でかけます (berangkat)
Tabemasu たべます(makan ) Nomimasu のみます(minum) 
Kaimasu かいます(membeli) Mimasu みます (melihat)
Kakimasu かきます(menulis) Hatarakimasu はたらきます(bekerja)

v Kata Bantu :
E : ke…. (kata Bantu obyek tujuan.Misalnya pada kata kerja : pergi,datang,pulang,dll)
* Kata Bantu “E” dalam hiragana di tulis denagan HE –
* Kata Bantu “E” ini dapat dig anti dengan kata Bantu NI-
REI :
1. Indoramayu e ikimasu. (pergi ke indramayu)
2. Watashi wa Indoramayu e ikimasu. (saya pergi ke indramayu)
3. Anata wa doko ni ikimasuka. (anda pergi kemana?)
Watashi wa gakkoo ni ikimasu. (saya pergi ke sekolah)

v Kata Bantu :
O : kata Bantu obyek penderita/obyek yang terkena tindakan.
(misalnya pada kata kerja : makan, minum ,tidur,melihat,dsb)
* Kata Bantu” O” dalam Hiragana ditulis WO-
REI :
1. Gohan o tabemasu. (makan nasi)
2. Watashi wa hon o yomimasu. (saya membaca buku)
3. Anata wa nani o kakimasuka. (anda menulis apa?)
Watashi wa tegami o kakimasuka. (saya menulis surat)
4. Dina san wa rajio o kikimasu. (Dina mendengarkan radio)

Dalam bahasa Jepang susunan kalimat umumnya menggunakan pola :
Subyek – Keterangan – Obyek - Predikat

Contoh : Saya – Pergi – ke Sekolah – Besok. (SKOP)
Menjadi : Saya – Besok- ke Sekolah – Pergi. (SKOP)
Watashi wa ashita gakkoo e ikimasu.

Perubahan Bentuk Kata Bantu Kata Kerja :


* MASU : bentuk positif sekarang / akan dating / kebiasaan.
Watashi wa kyoo Jakaruta e ikimasu. (saya pergi ke Jakarta hari ini)

* ….MASEN : bentuk negative sekarang /akan dating / kebiasaan.
Watashi wa ashita gakkoo e ikimasen. (Saya tidak pergi ke sekolah besok)

* …MASHITA : bentuk positif lampau (telah / sudah….)
Watashi wa kinoo Bandong e ikimashita. (saya kemarin pergi ke bandung)

*…..MASEN DESHITA : bentuk negative lampau
Watashi wa kinoo gakkoo e ikimasen deshita. (saya kemarin tidak pergi ke sekolah)

v Kata Bantu DE : Memiliki arti :
· Dengan….(kata Bantu keterangan sarana / alat)
(misalnya : dengan mobil/naik mobil,dengan pensil/memakai pensil,dll)
· Di….(kata Bantu keterangan tempat aktifitas / kegiatan)
(misalnya : di sekolah (belajar di sekolah) di kolam renang (berenang)
REI :
1. Watashi wa otobai de gakkoo e ikimasu
わたしは オトバイで学校絵いきます。
(saya pergi ke sekolah dengan/naik motor)
2. Tanaka san wa mainichi hashi de gohan o tabemasu.
田中さ葉まいにち はしで ごはんをたべます。
(Tanaka tiap hari makan nasi dengan / memakai sumpit)
3. Anata wa PIndad de hatarakimasuka.
あなたは ピンダデデはたらきます。
(apakah anda bekerja di Pindad?)

v Kata Bantu TO : dengan…./ bersama….. (kata Bantu keterangan penyerta / orang)
* dapat pula di gunakan….to isshoni
REI :
1. Watashi wa ashita tomodachi to umi de oyogimasu.
わたしは あした友田著とうみで およぎます。
(saya dan teman besok berenang di laut)
2. Watashi wa senshuu koibito to isshoni Bandong e ikimashita.
わたしは せんしゅう こいびとと いっしょにバンドンえいきます。
(saya pergi ke bandung bersama dengan pacar minggu lalu)


ATARASHII KOTOBA

Ikimasu いきます  : pergi Kimasu : datang
Kaerimasu かえります : pulang dekakemasu : berangkat
Tabemasu たべます  : makan nomimasu : minum
Yomimasu とみます : membaca kakimasu : menulis
Mimasu みます : melihat kikimasu : mendengar
Benkyooshimasu べんきょうします : belajar kaimasu : membeli
Hatarakimasu はたらきます : bekerja hanashimasu : berbicara
Hashi はし : sumpit te : tangan
Suupun スープン : sendok fooku : garpu
Hanbaagaa ハンバーガー : hamburger pizza : pizza
Aisu kurimu アイスくリム : ice cream o-sake : sake
Koori こうり : es uisuki : wiski
Juusu ジュース : juice koora : cola
Wain ワイン : anggur aisutii es the
o-yu オーユ : air panas o-mizu : air dingin


No comments:

Post a Comment

Kebahagiaan sejati bukanlah pada saat kita berhasil meraih apa yg kita perjuangkan, melainkan bagaimana kesuksesan kita itu memberi arti atau membahagiakan orang lain.